Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Peran Ayah pada Pengasuhan Anak Cewek dan Cowok

M. Iqbal Al Machmudi
16/7/2024 16:47
Ini Peran Ayah pada Pengasuhan Anak Cewek dan Cowok
Ilustrasi: pengasuhan anak(Dok.123RF )

DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menjelaskan kehadiran ayah dalam pengasuhan menjadi penting. Kehadiran ayah bagi anak laki-laki (cowok) membuat anak laki-laki bisa menghargai perempuan sehingga tidak akan terjadi yang namanya pelecehan seksual.

"Kehadiran ayah di dalam pengasuhan bagi anak perempuannya, si anak perempuan bisa bertindak atau bisa berperilaku bagaimana menghadapi laki-laki," kata Lisa sapaan akrabnya, Selasa (16/7).

Pemerintah sedang menggodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aturan pelaksana dari UU No. 20/2023 tentang ASN. Salah satu poin yang akan diatur adalah hak cuti pendampingan bagi ASN pria yang istrinya melahirkan.

Baca juga : Tiga Anak Perempuan Bersaudara Dicabuli Ayah Kandung dan Tiri

"Salah satunya membahas terkait dengan cuti bagi ibu maupun cuti bagi ayah dan sekarang kita siapkan. Nanti kalau sudah siap pasti akan kita share, tapi kita masih kita gondok," ungkapnya.

Dipersiapkan yakni dari pemberi kerja karena pasti akan terjadi kerugian. Dari pemerintah diskusikan melibatkan berbagai kementerian lembaga termasuk Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain peran orang tua, untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas keluarga diperlukan bimbingan perkawinan.

Baca juga : Ini Penyebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terkena Lupus Ketimbang Laki-Laki

"Bimbingan ini dilakukan sejak sebelum pernikahan untuk mempersiapkan pengantin siap nikah, mencakup pemeriksaan kesehatan calon pengantin, sosialisasi kesehatan reproduksi," ujar Lisa.

Diketahui angka perceraian di Indonesia pada tahun lalu sebanyak 463.654 kasus.

Selain itu pendidikan dasar-dasar mendidik anak serta membangun keluarga harmonis juga harus dilakukan untuk membentuk keluarga berkualitas.

"Bimbingan perkawinan adalah pintu masuk menuju keluarga berkualitas, yang menjadi tiang bagi pembangunan negara yang lebih kuat," pungkasnya. (Iam/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya