Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kanker berada di urutan ketiga dalam daftar penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Kanker serviks sebagai penyebab kematian paling tinggi pada wanita di negara ini.
"Terdapat sekitar 234.000 warga Indonesia yang meninggal akibat kanker, dan kanker serviks menduduki peringkat kedua dalam kematian wanita di Indonesia," ujarnya seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan pada Senin (18/12).
Budi menekankan bahwa penyebab utama kanker serviks adalah virus yang sebenarnya dapat dicegah. Jika kanker serviks dideteksi pada tahap awal, kemungkinan kesembuhannya mencapai 80% hingga 90%. Namun, jika dibiarkan hingga tahap lanjut, angka kesembuhan menurun drastis, dan seringkali berujung pada kematian.
Budi juga mengungkapkan adanya program pencegahan kanker serviks, seperti imunisasi HPV untuk anak-anak dan remaja di sekolah dasar. Selanjutnya, program vaksinasi HPV juga akan ditingkatkan meskipun harganya relatif mahal. "Saat ini, telah ada produk vaksin HPV lokal bernama Nusagard. Harapan kita ke depan, produksi vaksin HPV di dalam negeri dapat meningkat," tambahnya.
Dalam upaya deteksi dini, Kementerian Kesehatan berencana menyediakan fasilitas pemeriksaan HPV DNA berbasis teknologi PCR di seluruh provinsi. Tujuannya adalah agar semua kabupaten/kota memiliki fasilitas tersebut sebelum 2030.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga fokus pada terapi dengan memasok alat thermal ablation ke puskesmas untuk menangani lesi secara langsung. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan WHO memiliki strategi global untuk mengeliminasi kanker serviks sejak 2018 hingga 2030. Strategi ini mencakup imunisasi, skrining, dan pengobatan sesuai protokol.
1. Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV merupakan langkah pencegahan yang sangat efektif. Mendapatkan vaksin HPV pada usia yang tepat dapat melindungi individu dari infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Pemberian vaksin ini umumnya diberikan pada anak-anak dan remaja.
2. Pap Smear atau Tes Pap
- Rutin menjalani Pap smear atau tes Pap adalah langkah deteksi dini yang penting. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi perubahan sel pada leher rahim yang mungkin menjadi tanda awal kanker serviks.
- Perempuan disarankan untuk menjalani tes Pap secara teratur sesuai dengan panduan dokter atau petugas kesehatan.
3. Praktik Seks Aman
- Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko penularan virus HPV.
- Menghindari perilaku seksual berisiko tinggi, seperti berhubungan seks dengan banyak pasangan, dapat membantu mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker serviks.
4. Hindari Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Oleh karena itu, berhenti merokok atau tidak memulai kebiasaan merokok dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
5. Gaya Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktif secara fisik, dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan reproduksi.
6. Konsultasi dengan Dokter
Berkonsultasi secara teratur dengan dokter atau petugas kesehatan tentang riwayat kesehatan dan risiko kanker serviks dapat membantu dalam pencegahan dan deteksi dini.
7. Edukasi dan Kesadaran
Meningkatkan pengetahuan tentang kanker serviks dan mengedukasi diri sendiri tentang langkah-langkah pencegahan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara melindungi diri dari penyakit ini. (Z-6)
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved