Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDANA Menteri Israel Naftali Bennett mengadakan pertemuan puncak tiga arah, Senin (21/3), di Mesir dengan para pemimpin Mesir dan Emirat. Latar belakang pembicaraan ketiganya, kata media Israel, yakni nuklir Iran.
Kunjungan mendadak Bennett ke Mesir bertemu dengan Presiden Abdel Fattah al-Sisi dilaporkan oleh media Israel.
Tak lama setelah itu, kantor berita resmi UEA WAM mengatakan bahwa Putra Mahkota Abu Dhabi dan pemimpin de facto UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan juga berada di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh untuk melakukan pembicaraan dengan Sisi.
Juru bicara Sisi, Bassam Radi, mengonfirmasi kunjungan Sheikh Mohammed, yang menurut WAM, bertujuan memajukan kerja sama di semua lini untuk kepentingan kedua negara dan rakyat mereka. Sheikh Mohammed dan Sisi meninjau isu-isu yang menarik dan perkembangan terbaru di kancah regional dan internasional dan menekankan, "Pentingnya memperkuat solidaritas Arab dalam menghadapi tantangan bersama," kata WAM tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: PM Israel Harap Rezim Iran Berubah dalam Tahun Baru Persia
Pejabat Israel dan Mesir tidak segera mengonfirmasi kunjungan Bennett. Namun beberapa media Israel melaporkan bahwa ketiga pemimpin sedang mendiskusikan laporan bahwa Iran dan kekuatan Barat, termasuk Amerika Serikat, hampir mencapai kesepakatan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015.
Bennett dengan keras menentang pakta antara musuh bebuyutan Israel Iran dan kekuatan dunia. Amerika Serikat telah mengatakan pekan lalu bahwa Washington dan Teheran hampir mencapai kesepakatan untuk memulihkan kesepakatan itu.
"Kami hampir mencapai kesepakatan yang mungkin, tetapi kami belum sampai di sana," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada 16 Maret. "Kami pikir masalah yang tersisa dapat dijembatani."
Baca juga: Iran Katakan Hadir di Suriah untuk Bantu Perangi ISIS
Bennett telah meminta sekutu utama Israel, Amerika Serikat, untuk tidak menghapus Pengawal Revolusi Iran dari daftar hitam organisasi teroris asing sebagai bagian dari kesepakatan baru. Iran pekan lalu mengatakan hanya ada dua masalah terakhir yang harus diselesaikan sebelum menyetujui pengembalian Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) yang bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Isu yang beredar, menurut sumber yang dekat dengan pembicaraan, yaitu tuntutan Iran untuk jaminan ekonomi jika pemerintahan AS di masa depan mengubah pendiriannya dan membatalkan perjanjian, seperti yang dilakukan presiden Donald Trump pada 2018, dan Washington menghapus penunjukan resmi kelompok terornya pada Garda Iran. Negosiasi langsung telah berlangsung selama berbulan-bulan di ibu kota Austria, Wina, antara Iran, Tiongkok, Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia. Pembicaraan dengan Amerika Serikat terjadi secara tidak langsung.
Baca juga: Iran masih Cari Satu Awak Kapal Kargo UEA yang Tenggelam
Pada Minggu, Bennett mengecam upaya untuk menandatangani kesepakatan nuklir yang dihidupkan kembali, "Dengan biaya berapa pun." Israel dan Mesir terikat oleh perjanjian damai sejak 1979. Pada 2020, UEA menjadi negara Arab ketiga yang menormalkan hubungan dengan Israel, setelah Yordania yang berdamai dengan Israel pada 1994. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne akan mendorong perundingan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan potensi perang antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.
Mabur tiru manuk, Tut wuri ilining banyu, Ora wegah mbrangkang, Ngendhani urip mung ongkang-ongkang
Dengan eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel-Palestina dan Iran-Israel, pemerintah diminta berhati-hati karena pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh di bawah 5%.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Turki meminta semua pihak menahan diri dari tindakan yang dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Ini disampaikan setelah Israel dilaporkan menyerang Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved