Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan dari Ikatan Dokter Indonesia, M. Luky Satria Syahbana Marwali mengatakan nyeri hebat yang kerap diabaikan saat haid bisa jadi disebabkan endometriosis.
“Nyeri haid itu gejala endometriosis yang paling umum diketahui. Masalahnya, orang-orang awam menganggap nyeri haid berlebihan itu wajar," kata Luky, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (23/3)
Dia menegaskan, nyeri saat haid tidak boleh disepelekan dan diabaikan begitu saja. Dia mengajak para perempuan yang mengalami nyeri hebat kala menstruasi sampai sulit beraktivitas normal untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Yang paling parahnya lagi, kalau mens sampai bolos kerja, nggak masuk sekolah, dan lain-lain malah dianggap malas atau ‘drama queen’ lah. Padahal dia memang benar-benar sakit, cuma karena dianggap biasa sehingga dia tidak memeriksakan diri ke dokter. Awareness seperti itu yg harus ditingkatkan,” kata Luky.
Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan endometrium atau lapisan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim.
Baca juga: Hamil Bisa Sembuhkan Endometriosis, Mitos atau Fakta?
“Tempat yang seharusnya berada di dalam rahim, tapi ini tumbuh di luar rahim, seperti otot rahim. Itu namanya endometriosis," ujar dia.
Endometriosis adalah penyakit yang progresif, jika tidak mendapat penanganan yang tepat, endometriosis akan semakin memburuk. Nyeri endometriosis bisa berupa sakit, kram hingga perasaan terbakar. Sakitnya dapat dirasakan cukup ringan hingga parah sampai menurunkan kualitas hidup.
Pemberian obat pereda nyeri, obat hormonal, penyesuaian gaya hidup seperti mengatur asupan makanan hingga pembedahan bisa dilakukan sebagai penanganan endometriosis. Perempuan yang mengalami endometriosis disarankan tidak merokok dan minum alkohol dan mengurangi kafein. Konsumsi makanan yang disarankan untuk penderita endometriosis adalah buah-buah dan sayuran yang berserat, juga makanan yang mengandung magnesium serta kaya omega 3. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Dokter Kandungan: Gejala Terbanyak Serviks yakni Pendarahan
Ada banyak bahasa istilah yang digunakan berbagai negara dalam mengatakan saya sedang mentruasi.
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Bila perempuan mengalami menstruasi, akan keluar darah melalui vaginanya.
Siapa sangka, jahe merah tersebut memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Bahkan bisa mencegah penyakit kroinis sekalipun.
Nah, berikut posisi tidur yang nyaman bagi mereka untuk meredakan nyeri haid.
Dari kandungan-kandungan tersebut tentu saja buah pepaya ini memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Buah pepaya juga bisa mengatasi dan mencegah terjadinya penyakit kronis.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved