Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

NasDem Tertarik Pasangkan Sahroni dan Airin di Pilgub DKI

Cahya Mulyana
05/1/2022 07:19
NasDem Tertarik Pasangkan Sahroni dan Airin di Pilgub DKI
Ahmad Sahroni(ANTARA/Aprillio Akbar)

PARTAI NasDem telah membuat formulasi untuk kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) di Jakarta pada 2024. Partai yang dikomandani Surya Paloh itu tertarik mengusung Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kalau misalnya dia (Sahroni) terus berpasangan dengan mantan Wali Kota Tangsel itu menarik. Sahroni gubernurnya, Airin wakilnya," kata Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 DPP NasDem Effendy Choirie dalam keterangan resmi, Rabu (5/1).

Menurut dia, kedua sosok anak negeri itu memiliki keunggulan masing-masing dan sangat hebat ketika dipasangkan. Pengalaman keduanya juga diyakini mampu membawa Jakarta lebih maju lagi.

Baca juga: Para Pengusaha Akan Gugat Anies Terkait UMP 2022

"Itu pasangan yang cocok secara kapabilitas kalau digabungkan untuk memimpin Jakarta. Selain itu dari parasnya juga ganteng dan cantik serta humble. Nah saya kira Jakarta harus dipimpin oleh orang-orang seperti ini," uraiannya.

Ia mengatakan, selain Airin, terdapat nama lain yang turut memiliki kecocokan untuk dipasangkan dengan Sahroni. Sosoknya ialah Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

"DKI memang Golkar itu ada Zaki, Ketua DPD-nya, antara dua (Airin dan Zaki) itu lah. Dari NasDem tentu saja Sahroni, dari Golkar Zaki atau Airin, terserah," paparnya.

Alasan Golkar tepat menjadi wakil NasDem di Pilgub DKI Jakarta, lanjut dia, karena secara kekuatan politik selisih satu kursi DPRD. Golkar 6 kursi berbanding 7 kursi dengan NasDem.

"Berarti kan Golkar, Golkar kan lebih kecil suaranya ketimbang NasDem. Tapi masih kurang, harus ngajak lagi," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya