Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas. Hal itu menanggapi pernyataan calon presiden Partai Demokrat, Kamala Harris yang menekan Netanyahu untuk mewujudkan gencatan senajata di Gaza.
Komentar Netanyahu itu disampaikan Jumat (26/7) saat kunjungannya ke lahan milik Donald Trump di Mar-a-Lago, Florida, sehari setelah dia membahas upaya gencatan senjata dengan Presiden AS Joe Biden dan Kamala Harris di Washington.
Pemerintah Biden menyatakan bahwa Israel dan AS sedang memperkecil "kesenjangan" dalam isu tersebut. Harris mengatakan bahwa dia tidak akan diam tentang tragedi dan penderitaan warga sipil Gaza sambil menyerukan semua pihak untuk mencapai kesepakatan.
Baca juga : PM Israel Pidato di Kongres AS, Puluhan Anggota Demokrat Boikot
"Sudah saatnya perang ini berakhir dan berakhir dengan cara yang membuat Israel aman, semua sandera dibebaskan, penderitaan warga Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat menjalankan hak mereka atas kebebasan, martabat, dan penentuan nasib sendiri," kata Harris.
Setelah pertemuannya dengan Trump, Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan mengirim negosiator pada Minggu (28/7) untuk pembicaraan di Roma.
"Saya pikir sejauh Hamas memahami bahwa tidak ada perbedaan antara Israel dan Amerika Serikat, itu mempercepat kesepakatan," katanya.
Baca juga : Kamala Harris Desak Netanyahu Selesaikan Gencatan Senjata
"Dan saya berharap komentar-komentar (Harris) tidak mengubah itu."
Pembicaraan di Roma adalah yang terbaru dari serangkaian inisiatif untuk mengakhiri perang. AS mengirim kepala CIA, Bill Burns, untuk bertemu perwakilan dari Qatar, Mesir, dan Israel. Pembicaraan dijadwalkan dimulai pada Minggu (28/7)
Mereka akan membahas kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan dan mengembalikan sandera yang masih ditahan di Gaza. (BBC/P-5)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Ia dipandang oleh banyak diplomat sebagai seorang yang moderat dibandingkan dengan anggota kelompok garis keras yang didukung Iran itu di Gaza.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penderitaan warga Palestina, seiring dengan berkecamuknya perang Israel di Gaza.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved