Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Masoud Pezeshkian Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia

Cahya Mulyana
07/7/2024 10:12
Masoud Pezeshkian Dapat Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia
Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian(AFP/ATTA KENARE)

UCAPAN selamat mengalir dari para pemimpin sejumlah negara kepada presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian. Dia mengalahkan penantang yang berasal dari garis keras Saeed Jalili dalam pemilihan presiden Iran putaran kedua.

Pezeshkian, yang telah berjanji membuka Iran bagi dunia, secara meyakinkan memenangkan pemilihan putaran kedua dan akan menjadi presiden terpilih kesembilan negara itu.

Dia merupakan satu-satunya kandidat dari kelompok moderat dalam pemilihan tersebut dan memperoleh 53,7% suara, atau 16,3 juta dari lebih dari 30 juta surat suara. Saingannya, Saeed Jalili, memperoleh 44,3%, atau 13,5 juta.

Baca juga : Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak

Pezeshkian mengakui jalan yang sulit di depan, tetapi mengajak semua warga Iran untuk membantunya. 

"Saya mengulurkan tangan kepada Anda dan bersumpah demi kehormatan saya bahwa saya tidak akan meninggalkan Anda sendirian di jalan ini. Jangan tinggalkan saya sendiri," katanya, dikutip Aljazeera, Minggu (7/7).

Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Pezeshkian dan berharap hal itu akan berkontribusi pada hubungan Rusia-Iran.

Baca juga : Pesimisme Bayangi Pemilihan Legislatif 2024 xdi Iran

“Saya berharap masa jabatan Anda sebagai presiden akan memberikan kontribusi bagi penguatan kerja sama bilateral yang konstruktif antara masyarakat kita yang bersahabat,” kata Putin.

Sebelum pemilihan, Putin bertemu dengan Presiden sementara Iran Mohammad Mokhber di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di Astana, Kazakhstan. 

Rusia dan Iran telah merundingkan perjanjian kerja sama bilateral yang komprehensif, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.

Baca juga : Pemilu Iran Mulai Digelar

Raja Salman dan putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga mengucapkan selamat kepada Pezeshkian, kantor berita negara SPA melaporkan.

"Saya menegaskan keinginan saya untuk mengembangkan dan memperdalam hubungan antara negara dan rakyat kita serta melayani kepentingan bersama kita," kata Salman.

Pada Maret 2023, Iran dan Arab Saudi sepakat membangun kembali hubungan diplomatik melalui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan. 

Baca juga : Polisi Irak Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Pro-Iran

Sejak saat itu, mereka meningkatkan kontak secara berkala dalam upaya untuk memperkuat hubungan.

Selanjutnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyambut baik keberhasilan elektoral Pezeshkian dan mengatakan Azerbaijan menempatkan kepentingan besar pada hubungan dengan Iran.

“Saya yakin bahwa melalui upaya bersama kita, kita akan memastikan penguatan lebih lanjut hubungan persahabatan tradisional dan perluasan kerja sama yang saling menguntungkan antara Azerbaijan dan Iran sejalan dengan kepentingan rakyat dan negara kita,” kata Aliyev, seraya mengundang Pezeshkian untuk berkunjung ke negaranya.

Pemilu Iran dijadwalkan pada 2025 tetapi diadakan lebih awal setelah Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan perbatasan Iran-Azerbaijan pada 19 Mei setelah pertemuan dengan Aliyev untuk meresmikan proyek bendungan bersama.

Kemudian Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil mengucapkan selamat kepada Iran atas komitmen yang ditunjukkan terhadap demokrasi selama dua putaran pemungutan suara presiden.

“Venezuela menyatakan keyakinannya bahwa keputusan yang dibuat oleh rakyat Iran akan berkontribusi pada kemakmuran bangsa ini, serta konsolidasinya sebagai kekuatan baru di dunia multipolar yang baru lahir,” bunyi pernyataan Gil.

Pezeshkian akan memperoleh dukungan penuh dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pemerintahannya dengan tujuan memperluas hubungan dan terus mengalahkan pretensi hegemonik yang mengancam multilateralisme dan perdamaian dunia. 

Iran dan Venezuela adalah sekutu dekat, dan menandatangani rencana kerja sama strategis 20 tahun pada 2022 selama kunjungan Maduro ke Teheran.

Dalam sebuah pesan kepada Pezeshkian, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, “Saya sangat mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Iran dan bersedia bekerja sama dengan Presiden untuk memimpin kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Iran menuju kemajuan yang lebih dalam”.

Kedua negara memiliki sejarah panjang pertukaran persahabatan, dan hubungan bilateral telah mempertahankan perkembangan yang sehat dan stabil selama lebih dari setengah abad. 

“Menghadapi situasi regional dan internasional yang kompleks, Tiongkok dan Iran selalu saling mendukung, bekerja sama, dan terus memperkuat kepercayaan strategis bersama,” tambahnya.

Giliran India, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan ia menantikan kerja sama yang erat dengan Pezeshkian untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang hangat dan telah terjalin lama demi kepentingan rakyat kita dan kawasan ini.

Presiden Irak Abdul Latif Rashid juga mengucapkan selamat kepada Iran dan presiden terpilih, mendoakan dia sukses dalam tugas resminya dan dalam memenuhi ambisi dan aspirasi rakyat Iran. 

Dalam sebuah unggahan di X, ia mengatakan “Kami menegaskan keinginan kami untuk memperkuat hubungan antara Irak dan Iran dengan cara yang melayani kepentingan kedua negara dan masyarakat tetangga.”

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan ia berharap dapat bekerja sama erat dengan Pezeshkian, dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. 

"Sebagai negara tetangga, Pakistan dan Iran memiliki hubungan yang erat dan bersejarah. Kita harus memastikan masa depan yang cerah bagi kedua bangsa kita melalui kerja sama yang saling menguntungkan," tulisnya di X.

Kuwait dalam ucapan selamatnya, Emir Sheikh Mishal al-Ahmad al-Sabah mendoakan Pezeshkian agar panjang umur dan sehat serta semakin sejahtera dan maju Republik Islam. 

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan Iran adalah salah satu negara terpenting yang ingin kami pastikan hubungannya berada pada puncaknya.

“Hubungan ini didasarkan pada akar yang terbentuk selama puluhan tahun melalui rasa saling menghormati, pemahaman bersama, dan prinsip-prinsip kuat yang selalu dianut Suriah dan Iran. Kami akan bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan hubungan strategis Suriah-Iran dan membuka cakrawala baru yang menjanjikan bagi kerja sama bilateral karena perlawanan akan tetap menjadi pendekatan umum yang kami ikuti untuk menjaga kebanggaan negara kami dan membela kepentingan rakyat mereka," tambah al-Assad.

Emir Sheikh Qatar Tamim bin Hamad Al Thani mengucapkan selamat kepada Pezeshkian dan mendoakan kesuksesannya serta perkembangan dan kemakmuran hubungan bersama lebih lanjut. Sementara Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menyebut kemenangan Pezeshkian sebagai kemenangan tanpa syarat rakyat Iran.

"Hasil pemungutan suara menegaskan otoritas politik Anda yang tinggi dan menjadi bukti dukungan publik terhadap arah kepemimpinan negara dalam membela kepentingan nasional Iran, menciptakan prospek bagi warga negaranya, dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Anda," kantor berita Belta mengutip pernyataan Lukashenko.

“Dialog antara Minsk dan Teheran di semua tingkatan terus berkembang. Saya yakin bahwa dalam waktu dekat kita akan dapat melaksanakan semua kesepakatan yang dicapai, termasuk kesepakatan untuk meningkatkan hubungan Belarusia-Iran menjadi kemitraan strategis.”

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengatakan bahwa ia mendoakan Pezeshkian sukses dalam perannya dan berharap untuk bekerja sama guna lebih memperkuat hubungan antara UEA dan Iran demi kepentingan kedua negara dan rakyat.

UEA telah menjalin hubungan dagang dengan Teheran selama beberapa dekade, tetapi meningkatkan hubungan pada 2019 setelah menurunkannya tiga tahun sebelumnya. Pada April, kedua negara mengadakan pertemuan komisi kerja sama ekonomi gabungan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya