Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL bersumpah melanjutkan operasi militernya di Gaza, dengan mengatakan tidak akan terlibat dalam negosiasi “tak bermakna” dengan Hamas, tak lama setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) dengan suara mayoritas menyetujui rencana gencatan senjata yang didukung AS untuk mengakhiri perang delapan bulan tersebut.
Perwakilan Israel untuk PBB, Reut Shapir Ben-Naftaly, menekankan dalam pertemuan DK PBB, Senin, bahwa negaranya ingin “memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel di masa depan.”
Diplomat senior tersebut mengatakan perang tidak akan berakhir sampai semua sandera dikembalikan dan kemampuan Hamas “dihancurkan,” menuduh kelompok militan Palestina tersebut menggunakan “negosiasi tanpa akhir… sebagai cara untuk mengulur waktu.”
Baca juga : Hamas dan Jihad Islam Ajukan Respons Gencatan Senjata ke Mediator Internasional
Komentarnya muncul setelah 14 dari 15 anggota DK PBB memberikan suara mendukung resolusi rancangan AS pada hari Senin, dengan hanya Rusia yang abstain – pertama kalinya dewan tersebut mendukung rencana semacam itu untuk mengakhiri perang. Israel bukan anggota DK PBB, sehingga tidak memberikan suara.
Kesepakatan damai tiga tahap yang komprehensif, yang menetapkan kondisi-kondisi yang dimaksudkan untuk mengarah pada pembebasan semua sandera yang tersisa, sebagai imbalan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel, pertama kali diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei.
Pemungutan suara bersejarah ini berarti DK PBB sekarang bergabung dengan badan-badan global besar lainnya dalam mendukung rencana tersebut, meningkatkan tekanan internasional pada Hamas dan Israel untuk mengakhiri konflik.
Baca juga : Duta Besar AS Mendesak Hamas untuk Menerima Proposal Gencatan Senjata Terbaru
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang sedang dalam perjalanan diplomatik ke Timur Tengah, mengatakan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin Israel tersebut “menegaskan kembali komitmennya” terhadap proposal saat ini untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera, yang masih menunggu jawaban dari Hamas.
Blinken mengatakan mendapatkan jaminan eksplisit dari Netanyahu bahwa dia terus mendukung kesepakatan tersebut, dan akan menerimanya jika Hamas setuju dengan apa yang ada di meja.
Netanyahu berulang kali dan secara terbuka mengatakan negaranya akan melanjutkan perang di Gaza sampai Hamas dihancurkan dan para sandera dibebaskan.
Baca juga : Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB
Namun, sebuah pernyataan Israel, Selasa, menunjukkan mereka siap untuk secara resmi menandatangani rencana gencatan senjata saat ini untuk Gaza, sambil tetap mempertahankan kebebasan untuk terus bertempur.
Komunikasi singkat yang dikeluarkan, Selasa, yang hanya dikaitkan dengan seorang pejabat pemerintah Israel, meskipun secara luas dipahami berarti Kantor Perdana Menteri, dimulai dengan penegasan tujuan perang Israel sebelum menyatakan dukungan untuk proposal yang didukung AS yang saat ini ada di meja.
“Israel tidak akan mengakhiri perang sebelum mencapai semua tujuan perangnya: menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, membebaskan semua sandera dan memastikan Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel di masa depan,” katanya.
“Proposal yang diajukan memungkinkan Israel untuk mencapai tujuan ini dan Israel memang akan melakukannya,” pernyataan tersebut menyimpulkan. (CNN/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Ia dipandang oleh banyak diplomat sebagai seorang yang moderat dibandingkan dengan anggota kelompok garis keras yang didukung Iran itu di Gaza.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penderitaan warga Palestina, seiring dengan berkecamuknya perang Israel di Gaza.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved