Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis kulit dan kelamin RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Larisa Paramitha mengatakan bercak di sekitar mata berwarna kekuningan merupakan akibat dari penumpukan kolesterol di bawah jaringan kulit mata, yang disebut xanthelasma.
"Ini akibat penumpukan kolesterol, bukan lemak. Itu ditumpuk di jaringan bawah kulit sekitar mata. Sebenarnya xanthelasma bukan penyakit bahaya, tapi, (orang) sering datang ke dokter keluhannya masalah estetik," kata Larisa, dikutip Jumat (16/2).
Xanthelasma adalah bercak berbentuk spesifik, yang lokasinya di daerah sekitar mata berwarna kekuningan atau oranye. Biasanya batasnya tegas, dan bisa melebar, dengan tekstur mendatar dan tidak cembung atau menonjol.
Baca juga : Ini Penyebab Penuaan Dini dan Terapi Agar Kulit Awet Muda
Pada kulit yang lebih gelap xanthelasma terkadang muncul dengan bercak sedikit lebih gelap.
Larisa juga mengatakan sebenarnya xanthelasma bukan penyakit berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit meskipun ditekan. Namun sering kali pasien datang dengan bercak di mata ingin diobati karena masalah estetika.
Bercak di mata juga tidak selalu xanthelasma, ada beberapa masalah kulit yang mirip dengan xanthelasma sehingga banyak orang awam sulit membedakannya.
Baca juga : Lipatan Tubuh tidak Boleh Diberi Pelembab, Ini Alasannya
"Ada yang bentuknya mendatar lebih kecil jumlahnya banyak tapi karena penambahan sel kulit jaringan, ada lagi kecil-kecil kayak jerawat batu warnanya putih. Orang awam susah bedakan karena misalnya kulitnya lebih gelap. Jadi sebaiknya konsultasi ke dokter," kata Larisa.
Pembentukan xanthelasma diakibatkan penumpukan kolesterol dalam darah. Berbagai jenis kolesterol dalam darah bisa meningkat dan menjadi penumpukan di sekitar kelopak mata.
Ada juga orang yang memiliki xanthelasma, tapi, kadar kolesterolnya rendah. Menurut Larisa, hal itu bisa terjadi karena ada kecenderungan diabetes yang tidak terkontrol.
Baca juga : HUT Ke-58, Perdoski Tingkatan Kompetensi dan Peran Aktif Dokter Spesialis DVE
Ada pula kondisi lain yang menyebabkan xanthelasma seperti gangguan metabolisme dan penyakit lain yang memiliki manifestasi penumpukan di jaringan bawah kulit.
Meskipun bercak pada kelopak mata tidak berbahaya, penumpukan kolesterol dapat berbahaya jika tidak dikontrol. Orang dengan xanthelasma dan memiliki kolesterol tinggi yang tidak terjaga, dapat terkena penyakit seperti jantung koroner atau kena keluhan akibat penyumbatan pembuluh darah seperti stroke, hipertensi dan penyakit lainnya.
Larisa mengatakan bercak xanthelasma, jika masih tipis, bisa hilang sendiri jika pasien menjaga kolesterol dengan perbaikan gaya hidup, pola makan dan olahraga. Jika tidak ada penurunan kadar kolesterol, dia harus mendapatkan terapi dengan obat penurun kolesterol.
Baca juga : Ini Cara Mencegah Overthinking
Namun jika bercak xanthelasma cukup tebal, proses pengobatannya bisa dihilangkan dengan cara bedah kimawi dengan salep oles, laser untuk mengangkat bercak, atau bedah sayat.
Larisa juga mengingatkan masyarakat awam untuk waspada terhadap obat xanthelasma yang dijual bebas di toko daring, yang bisa jadi memiliki efek samping yang merugikan jika tidak memakai sesuai aturan pakai yang benar.
Jika tidak berati-hati obat xanthelasma yang seharusnya dipakai di kelopak mata, bisa masuk ke dalam mata. (Ant/Z-1)
YOU Beauty menghadirkan 5 (lima) varian produk sunscreen Sunbrella Series, yang dapat digunakan sesuai dengan berbagai tipe kulit.
Lidocaine membuat pasien merasa lebih nyaman selama perawatan. Ini memberikan efek hidrasi yang lebih baik serta meningkatkan kenyamanan pasien dan mengoptimalkan pengalaman injeksi.
Produk dengan bahan alami dan aman untuk anak dapat membuat produk terserap dengan baik ke dalam kulit dan menjaga pertahanan kulit.
Kurap itu merupakan suatu penyakit akibat adanya jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan jamur dermatofita.
SMART digital clinic merupakan penggunaan teknologi berbasis artificial intelligence dengan teknologi skin age detector. Teknologi real time skin analysis ini untuk menganalisa kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik dan terjaga kesehatannya akan memancarkan kilau alami.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved