Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Komunitas perempuan Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak para perempuan di Indonesia untuk semakin peduli dengan kesehatan, salah satunya dengan upaya antisipasi terhadap kanker serviks dengan melakukan deteksi dini.
"Ini sebagai langkah sosialisasi Srikandi BUMN mengajak masyarakat untuk lebih sadar pentingnya mendeteksi dini kanker serviks," kata Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan dalam kegiatan Road to Zero HPV Stronger Together with Srikandi BUMN di Gedung Biofarma, Bandung, seperti tertera dalam keterangan resminya, Jumat (15/9).
Tina mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mendukung produk PT Bio Farma (Persero), induk usaha (holding) BUMN Farmasi terkait program deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan CerviScan melalui urine.
Dengan berbasis PCR, CerviScan dapat mendektesi human papillomavirus (HPV) yakni virus penyebab kanker serviks.
"Srikandi BUMN mendukung produk-produk Biofarma untuk mengurangi peningkatan kasus kanker serviks terhadap perempuan, sehingga produk ini kita ingin perkenalkan kepada perempuan di Indonesia," kata dia.
Dia menjelaskan, bahwa penggunaan CerviScan jauh lebih mudah dibanding cara pendeteksi kanker serviks sebelumnya. Dengan adanya produk tersebut, diharapkan bisa menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks. "Karena ini jauh lebih simple, jauh lebih bagus dibanding cara mendeteksi kanker serviks sebelumya," katanya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajeman Resiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi BUMN terhadap perempuan di Indonesia untuk selalu bangga terhadap produk Biofarma yang diciptakan langsung oleh anak bangsa.
"Yang membuat kami bangga adalah solusi saat ini yang muncul dari BUMN itu produk vaksin maupun test pack dari Biofarma ini adalah karya anak bangsa dan tentu di dalamnya ada para pegawai perempuan yang membuat vaksin ini," kata Nina.
Dengan begitu, Nina mengatakan, ini menjadi tugas dari Srikandi BUMN untuk bisa menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya bahaya kanker serviks dengan deteksi dini.
"Sehingga ini tentunya harus dikomunikasikan satu pengetahuan tentang kanker serviks itu sendiri oleh para pegawai perempuan di BUMN ini, kepada keluarganya, saudaranya dan lingkungannya itu yang paling penting," kata dia.
Selain menyosialiasikan produk ServiScan dan vaksin HPV Biofarma, kegiatan road to zero HPV stronger together with Srikandi BUMN tersebut juga menghadirkan program edukasi kepada perempuan tentang bahaya kanker serviks dengan mengundang para ahli diantaranya, dr. Grace Hananta, dr.Sri Harsi Teteki dan dr. Boy Abidin sebagai pembicara.(Ant/M-3)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved