Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia berkomitmen untuk menjaga tingkat inflasi di level yang terkendali dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Itu dilakukan agar ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini tak merembes langsung ke tingkat inflasi dalam negeri.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia Firman Mochtar saat menjadi pembicara BNI Investor Daily Summit 2023 bertema Sustainable Growth, Global Challenges di Jakarta, Selasa (24/10).
"Arah ini yang ingin kami lakukan, jangan sampai risiko global tadi kemudian ter-transmisi dengan peningkatan importir inflation," ujarnya.
Baca juga : BI Perkirakan Ekonomi Global Melambat di 2024
Salah satu yang diupayakan bank sentral ialah terlibat mengendalikan inflasi pangan. Itu dilakukan bersama dengan lintas kementerian dan pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/D).
Firman mengatakan, upaya tersebut berbuah manis lantaran pergerakan inflasi pangan bergerak secara lambat. Dengan kata lain, kenaikan-kenaikan harga di tingkat konsumen dapat ditekan.
"Gambaran konkretnya terlihat pada saat ada kenaikan harga BBM tahun 2022 kemarin, biasanya pada saat ada kenaikan harga BBM itu (inflasi) volatile food naik tinggi, nah ini justru tidak kelihatan," kata dia.
Baca juga : BI : Ekonomi Global 2023 Diperkirakan Tumbuh 2,6%
"Jadi pengendalian inflasi pangan ini kelihatannya memang positif untuk mendukung pengendali inflasi, ekspektasi inflasi yang positif, termasuk pada gilirannya ke inflasi inti dan ini kita akan teruskan," sambung Firman.
Upaya yang ditempuh bank sentral itu sekaligus dalam rangka menjaga agar inflasi umum berada di target sasaran tahun ini, yaitu 3% plus minus 1%.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, pemerintah juga fokus untuk menekan lonjakan inflasi pangan. Itu salah satunya dilakukan melalui pengendalian harga beras agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Baca juga : Bank Indonesia Ungkap Strategi Jaga Ketahanan Ekonomi
"Beberapa belanja yang memang perlu kita genjot itu memang ada, terutama nanti kita akan melihat di sisi ketahanan pangan dan juga untuk stabilitas harga," ujarnya.
Febrio menambahkan, tingkat inflasi umum Indonesia dalam beberapa waktu terakhir memang menunjukkan tren penurunan. Hanya, di saat yang sama, tingkat inflasi pangan kembali menunjukkan peningkatan.
Komoditas utama yang mendorong peningkatan inflasi pangan ialah beras. Sebabnya, harga beras menunjukkan tren kenaikan akibat berkurangnya produksi karena faktor iklim dan cuaca.
Baca juga : BI: Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia
Upaya pemenuhan konsumsi beras kian menantang lantaran banyak negara produsen beras mulai membatasi aktivitas ekspor komoditas tersebut. Akibatnya, harga beras di level internasional naik signifikan.
"Jadi ini tidak hanya terkait dengan masalah domestik harga beras ini. Ini sudah menjadi masalah yang besar di seluruh dunia secara global. Ini antisipasi yang harus kita lakukan dan perankan APBN itu sebagai shock absorber, bagaimana kita memastikan pada titik-titik tertentu yang sangat krusial ini kita pastikan bahwa APBN itu siap untuk melakukan perannya," tutur Febrio. (Z-4)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meramalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal terus menguat, dipengaruhi bauran kebijakan moneter yang ditempuh.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Kondisi ekonomi dan keuangan global sangat memengaruhi ekonomi nasional.
Microsoft Corporation mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar Rp27,66 triliun, kurs Rp16.284,35 per dolar AS) selama empat tahun ke depan
Bank Syariah Indonesia berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal pertama 2024. hasil positif itu diraih di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved