Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) merupakan upaya hukum terakhir yang bisa dilakukan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Prabowo-Sandi wajib menghormati dan mematuhi bunyi putusan MK yang menolak permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 yang mereka ajukan.
"Karena memang paslon 02 ini kan peserta Pemilu jadi dia terikat pada namanya tahapan-tahapan Pemilu di mana tahap paling akhir dari Pemilu ialah menggugat ke MK," tutur pakar hukum tata negara Bayu Dwi Anggono di Jakarta, Jumat (28/6).
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasa; 24 c ayat 1 MK merupakan peradilan pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final. Itu artinya tidak ada lagi upaya hukum lain yang bisa dilakukan pasca putusan MK.
"Jadi memang ketika sudah menggunakan hak untuk menggugat maka ketika ada putusan dia terikat dan wajib untuk mematuhi. Karena memang pada dasarnya putusan MK itu bersifat final dan mengikat tidak bisa ada upaya hukum lain," jelas Bayu.
Bayu yang juga Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapi) Universitas Jember (Unej) ini melanjutkan keputusan MK yang mengikat tidak hanya berlaku untuk pemohon Prabowo-Sandi.
Baca juga: Mahfud MD: Keputusan MK Tidak Bisa Digugat
Putusan hasil PHPU Pilpres 2019 yang sudah dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman juga mengikat bagi semua pihak yang berpekara mulai dari termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait yaitu pasangan capres dan cawapres nomo urut 01 Jokowi-Ma'ruf, serta Badan Pewangas Pemilu (Bawaslu).
"Jadi bisa dikatakan tahapan Pilpres 2019 ini sudah berakhir, tidak boleh ada lagi upaya lain untuk menolak hasil Pilpres 2019. Proses politik itu kan butuh kepastian, harus ada akhirnya. Putusa MK inilah akhirnya dalam proses demokrasi kita," jelasnya.
Bayu melanjutkan, pasca putusan MK berdasarkan UU 7 tahun 2017 tentang Pemilu KPU memiliki waktu maksimal 3 hari untuk menindak lanjuti putusan MK. Artinya dalam waktu 3 hari ke depan KPU sudah harus melakukan penetapan capres dan cawapres terpilih.
"Putusan MK sudah membenarkan penetapan rekapitulasi penghitungan suara KPU pada 21 Mei. Kini KPU tinggal melakukan penetapan capres dan cawapres terpilih berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi suara tersebut," ungkap Bayu. (A-4)
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Pemohon uji materi syarat usia calon kepala daerah pada Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyayangkan permohonan serupa
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) rampung melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pileg DPD 2024 daerah pemilihan Sumatera Barat.
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa hakim konstitusi Anwar Usman tidak akan terlibat dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah.
Dua orang mahasiswa pemohon perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah meminta hakim konstitusi Anwar Usman tidak diikutsertakan dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dengan bakal hadirnya family office atau kantor keluarga, pemerintah akan mengundang hakim internasional
Proses eksekusi dilakukan karena pemilik dianggap tak mampu melunasi utang yang ditimbulkan dari pembelian.
UUPPHI perlu dipahami sebagai hukum formil tentang penegakan ketentuan hukum ketenagakerjaan ketika terjadi perselisihan hubungan industrial.
Karyawan perusahaan ritel pakaian mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak gugatan peninjauan kembali (PK) perkara gugatan sengketa merek perusahaan
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan teguran Hakim Konstitusi ke
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena mengapresiasi pembentukan Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved