Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

1.320 Kasus DBD Ditemukan di Temanggung dalam 7 Bulan

Tosiani
25/7/2024 13:45
1.320 Kasus DBD Ditemukan di Temanggung dalam 7 Bulan
Seorang perawat memeriksa infus pasien yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Yarsi(ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada periode Januari hingga Juli ini tercatat mencapai 1.320 kasus. Angka kasus DBD ini dimungkinkan masih akan terus bertambah, meski tidak menanjak seperti dalam beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr Sarjana mengatakan, kasus DBD dalam beberapa waktu terakhir cenderung melandai dan tidak banyak di banding beberapa minggu lalu. 

"Sekarang masih ada kasus DBD, pasien yang masih dalam pemantauan Dinkes sekitar dua. Yang lainnya telah sembuh," kata dr Sarjana, Kamis (25/7).

Baca juga : Pemkab Sebut Angka Kemiskinan di Temanggung Turun, Tersisa 68.770 Jiwa

Berdasarkan catatan Dinkes, ditemukan sebanyak 1.320 kasus Demam Berdarah Dengue. Jumlah itu terdiri dari 39 Demam Berdarah, sedang sisanya adalah Demam Dengue.

Menurut dia, tingginya kasus DBD di Temanggung berkaitan dengan suhu udara yang mendukung perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Serta hujan yang turun dan menggenang sebagai tempat nyamuk bertelur. 

"Udara yang hangat membuat telur-telur nyaman menetas dan berkembang," katanya. (TS)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya