Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua

POLISI menemukan luka memar di tubuh balita yang tewas, Kediri, Jawa Timur, Rabu (26/6). Petugas memastikan penyebab korban meninggal karena pendarahan di kepala akibat benda tumpul.

Petugas Kepolisian Resor Kediri Jawa Timur, tim Inafis, dan tim forensik melakukan pembongkaran terhadap makam Aisyah Fauziah, 3. Korban yang memiliki sejumlah luka lebam merupakan warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Kasatreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Fauzi Pratama mengatakan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri menemukan luka di badan korban di antaranya bagian kepala dan mulut korban. Kematian korban diduga akibat terjadi pendarahan di bagian kepala. Luka tersebut diduga akibat benda tumpul.

Usai pembongkaran makam korban di samping rumah, polisi menghadirkan pasutri (Taskim-Novita)--orangtua korban yang diduga menjadi pelaku kekerasan--ke lokasi. Dalam olah TKP tersebut, pasutri tersebut dibawa ke dalam rumah hingga tempat korban dimakamkan.

"Kedua terduga pelaku melakukan penganiayaan karena emosi terhadap korban yang berbohong. Jenazah Aisyah dikubur di samping rumah karena keduanya panik," urai Fauzi.

Usai olah TKP, kedua terduga langsung digiring kembali di mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Seperti diberitakan sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan kematian Aisyah yang dikubur di samping rumah oleh kedua orangtuanya sendiri. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu