Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELUAS 10 hektare lahan persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam mengalami kekeringan dampak dari cuaca ekstrem yang disebabkan oleh El Nino. Petani di sana diminta beralih menanam palawija.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, musim kemarau yang telah terjadi akibat El Nino di berbagai daerah akan berdampak luas.
Pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi soal kekeringan kepada para petani supaya dampaknya bisa diantisipasi. Para petani juga diminta agar hemat saat menggunakan air.
"Dampak kekeringan yang terjadi sekarang ini diperkirakan mengancam 10 hektare lahan persawahan berada di selatan Kabupaten Tasikmalaya. Lahan sawah mayoritas tandah hujan tapi kekeringan yang terjadi secara permanen belum terjadi, tetapi ada potensi kekeringan jika tidak ada curah hujan," kata Nuraedidin, Rabu (9/8).
Baca juga: Penyebab Bencana Kekeringan dan Dampaknya
Nuraedidin mengatakan, produksi beras masih tetap berlangsung karena di Kabupaten Tasikmalaya sendiri selama ini memiliki 51.000 hektare lahan sawah. Namun, tetap saja berpotensi mengalami kekeringan. Kabar baiknya, kekeringan tidak akan berimbas pada padi organik yang hanya butuh air 30 persen dan ke depannya bisa menjadi percontohan bagi lahan pertanian lainnya.
"Kekeringan di lahan tandah hujan biasanya terjadi di Kecamatan Pancatengah, Cipatujah, Puspahiang, Sodonghilir, Cikalong, Rajapolah, Cigalontang, Bojonggambir dan Cineam. Lahan pertanian organik bisa menjadi solusi bagi petani di Kabupaten Tasikmalaya karena tidak akan terdampak kalau terjadinya bencana El Nino, bagi petani diimbau agar menanam palawija," ujarnya.
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Giatkan Penyaluran Bantuan Air Bersih
"Kami meminta agar Kades, Camat di Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa melaporkan lahan yang mengalami kekeringan termasuk gagal panen. Kami selama ini masih belum menerima laporan meski ada sejumlah daerah juga sudah gagal tanam dan panen dampak dari kekurangan air," paparnya. (Z-6)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved