Yogyakarta akan Berangkatkan 3.147 Jemaah Haji

JEMAAH haji dari Indonesia, khususnya yang berdomisili di Yogyakarta, akhirnya akan diberangkatkan kembali tahun ini setelah aturan pembatasan dicabut oleh pemerintah Arab Saudi.

Kepala Kanwil Kemenag Yogyakarta Masmin Afif mengatakan kuota jemaah haji di Yogyakarta tahun ini mencapai 3.147 jemaah. Jemaah regular sebanyak 2.957, jemaah lansia 5% atau 157 jamaah, petugas dari daerah 27 orang, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 11 orang tapi hanya diambil 5.

"Calon haji paling tua berasal dari Yogyakarta berusia 93 tahun lebih enam bulan, sedangkan paling muda berusia 18 tahun," kata Masmin. 

Baca juga:

> Petugas Haji Mulai Urus Tasreh Akses Bandara Jeddah

> Bandara SMB II Palembang Siap Berangkatkan Calon Jemaah Haji

Kanwil Kemenag DIY saat ini juga masih menunggu jatah untuk Yogyakarta terkait kuota tambahan haji 8.000 orang untuk Indonesia yang akan dibagi oleh Kemenag Pusat.

Jamaah haji dari Yogyakarta berada di kloter 44 SOC 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, dan 52. Mereka akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 6 Juni secara bertahap.

"Jemaah haji nasional ada jemaah lansia yang cukup besar. Lebih dari 65.000 atau sekitar 33% jemaah haji indonesia sudah lanjut usia, 65 tahun ke atas," terang Masmin.

Baca juga: PPIH Cek Kesiapan 70 Maktab Haji di Mekkah

Ketua Kafilah Jemaah Haji dari Yogyakarta, Kwintarto Heru Prabowo berpesan kepada pendamping agar lebih amanah dan bertanggung jawab. 

"Tahun ini merupakan tugas yang cukup berat, (karena) lansia yang tahun lalu belum bisa diberangkatkan, tahun ini baru bisa diberangkatkan. kami sebagai ketua kafilah tentu memiliki tanggung jawab dan amanah yang harus diemban," tutup dia. (Z-6)