Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
IRAN menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza untuk menghentikan kejahatan Israel di wilayah tersebut ketika gencatan senjata antara Israel dan Hamas memasuki detik-detik akhir.
Dengan gencatan senjata selama empat hari yang mendekati akhir yang dijadwalkan pada Selasa (28/11) pagi, Hamas mengatakan bersedia untuk memperpanjang jeda dan membebaskan lebih banyak sandera.
Jeda yang dimulai pada hari Jumat lalu, telah menghasilkan puluhan sandera dibebaskan, lebih dari 100 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel sebagai imbalannya.
Baca juga: Iran Gantung Anak Berusia 17 Tahun karena Pembunuhan
"Sebagai Republik Islam Iran, kami ingin dan berharap bahwa kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina akan dihentikan sepenuhnya," kata Nasser Kanani, juru bicara kementerian luar negeri Iran.
Kanani mengatakan Iran mengikuti perpanjangan gencatan senjata dengan pihak regional yang aktif dalam bidang ini, yakni Qatar
Baca juga: Israel dan Hamas Alami Kendala Terkait Daftar Nama yang Dibebaskan Hari Ini
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sedang melakukan kunjungan ke ibukota Qatar, Doha.
"Salah satu tujuan utama dari negosiasi dan upaya yang sedang berlangsung adalah untuk memastikan bahwa gencatan senjata sementara yang ada mengambil bentuk yang stabil dan bahwa agresi kejam rezim Zionis (Israel) terhadap Gaza tidak terulang kembali," tambahnya.
Namun rezim Zionis, tidak dapat mencapai tujuannya setelah serangan ke Gaza, karena mereka ingin mendapatkan kemenangan yang nyata, dan menunjukkan bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza.
Iran, yang telah melabeli kampanye militer Israel di Gaza sebagai sebuah genosida, membantah keterlibatan langsung dalam serangan Hamas terhadap Israel.
Kelompok militan Palestina ini menyerbu melintasi perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut para pejabat Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan kampanye militer untuk menghancurkan Hamas, menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar warga sipil dan termasuk ribuan anak-anak, menurut pemerintah Hamas di Gaza. (AFP/fer/Z-7)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Ia dipandang oleh banyak diplomat sebagai seorang yang moderat dibandingkan dengan anggota kelompok garis keras yang didukung Iran itu di Gaza.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penderitaan warga Palestina, seiring dengan berkecamuknya perang Israel di Gaza.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved