Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin, bertatap muka dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.
Perbincangan kedua pemimpin melahirkan pesan kuat Beijing berhasil memanfaatkan Moskow yang sedang ditekan oleh sanksi negara-negara karena menginvasi Ukraina.
"Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina telah memaksa Rusia untuk beralih ke sesama raksasa Eurasia, dengan topi di tangan,” ujar aktivis Carnegie Endowment for International Peace, Alexander Gabuev.
Baca juga : Media Tiongkok Silang Pendapat soal Kebenaran Perang Ukraina-Rusia
Menurut Gabuev, hasil pertemuan itu menunjukkan bahwa Xi sama sekali tidak tertarik mendukung Putin menjajah negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky.
Putin pun harus menanggung beban moril sendiri karena kolega terkuatnya itu angkat tangan.
Ia mengatakan Beijing enggan masuk dalam jurang sanksi dari negara-negara yang menentang keputusan Moskow di Ukraina.
Baca juga : Terungkap, Xi tak Dukung Putin Invasi Ukraina
Rayuan Putin kepada Xi gagal meskipun melalui sejumlah insentif perdangangan termasuk gas murah dan kerja sama perdagangan lainnya.
Tiongkok telah memberikan Rusia jalur kehidupan ekonomi sejak invasi ke Ukraina menyebabkan sanksi yang dikenakan pada ekonomi Rusia.
Namun, gangguan tersebut juga menguntungkan Tiongkok, yang telah memposisikan dirinya sebagai pasar alternatif untuk barang-barang Rusia, dan sebagai pelanggan utama bahan bakar murah Rusia.
Baca juga : Tiongkok dan Rusia Siap Bangun Aliansi
“Tiongkok dan Rusia sering muncul sebagai pasangan, dua kekuatan otoriter besar yang berusaha merevisi tatanan internasional. Tetapi hubungan mereka bukanlah hubungan yang setara,” kata Gabuev.
Usai mendengarkan sikap Xi dari pertemuan itu Putin tetap menganggapnya sebagai kawan dekatnya. Tanpa itu, Putin akan semakin terpuruk.
"Saya menghargai atas posisi seimbang dari teman-teman Tiongkok kita sehubungan dengan krisis Ukraina. Kami memahami pertanyaan dan kekhawatiran Anda tentang ini,” kata Putin.
Sebaliknya, Xi menyindir Putin yang belum berani menghentikan invasi di Ukraina. Itu dengan Xi menginginkan stabilitas ekonomi dan keamanan dunia.
"Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memainkan peran utama dalam menunjukkan tanggung jawab negara-negara besar, dan untuk menanamkan stabilitas dan energi positif ke dunia yang kacau balau,” kata Xi kepada Putin. (Aljazeera/Cah/OL-09)
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing untuk kunjungan negara selama dua hari, menegaskan hubungan dekat dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping.
Gencatan senjata menjadi topik yang akan dibicarakan oleh Prancis dan Tiongkok jelang Olimpiade Paris 2024.
Pemerintah negara Barat menuduh TikTok tunduk pada Beijing dan menjadi saluran untuk menyebarkan propaganda.
Prabowo Subianto memenuhi undangan bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, di Beijing, Senin (1/4).
Para pemimpin Asia-Pasifik membuat deklarasi dalam KTT APEC menyerukan diakhirinya invasi Rusia di Ukraina.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved