Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tolak Klaim Kecurangan, Pejabat Keamanan Siber Dipecat Trump

Nur Aivanni
18/11/2020 11:19
Tolak Klaim Kecurangan, Pejabat Keamanan Siber Dipecat Trump
Chris Krebs dipecat Donald Trump karena menyebut Pilpres AS, 3 November 2020, pemilu teraman sepanjang sejarah AS.(AFP/Kevin Hagen / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (17/11), memecat pejabat tinggi keamanan pemilu yang menolak klaim tidak berdasar yang dilontarkan Trump tentang kecurangan yang masif dalam Pilpres AS.

Melalui akun Twitter pribadinya, Trump mengumumkan penghentian segera Chris Krebs, yang memimpin badan yang bersama-sama menyatakan pemilu pada 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah AS.

Trump, yang menolak mengakui dia kalah dalam pilpres dari kandidat Demokrat Joe Biden, telah berulang kali mengklaim tanpa bukti bahwa pemungutan suara dan penghitungannya penuh dengan kecurangan.

Baca juga: Biden Berbicara dengan Sekutu Trump, Netanyahu dan Modi

"Pernyataan baru-baru ini oleh Chris Krebs tentang keamanan Pemilu 2020 sangat tidak akurat, karena ada ketidakwajaran dan kecurangan yang masif," cuit Trump.

"Oleh karena itu, efektif segera, Chris Krebs diberhentikan sebagai Direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA)," jelasnya.

Krebs pun tampaknya mengonfirmasi hal itu di akun Twitter-nya.

"Merasa terhormat untuk mengabdi. Kami melakukannya dengan benar," tulisnya.

Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff mengatakan Krebs dan timnya telah bekerja dengan rajin untuk menjaga pemilihan presiden AS.

"Alih-alih menghargai pengabdian hebat ini, Presiden Trump menyerang Direktur Krebs dan pejabat lain yang melakukan tugas mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Senator Republik Ben Sasse pun mengatakan bahwa Chris Krebs melakukan pekerjaan yang sangat baik dan dia jelas tidak boleh dipecat.

Di bawah Krebs, CISA juga telah beberapa kali memperingatkan bahwa Rusia dan Iran berusaha masuk ke sistem AS, seperti yang pernah dicoba Rusia pada 2016. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya