Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump tidak Terburu-buru Bahas Nuklir dengan Kim

Denny Parsaulian
28/2/2019 11:58
Trump tidak Terburu-buru Bahas Nuklir dengan Kim
(Saul LOEB / AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (28/2), mengatakan ia tidak terburu-buru mengamankan kesepakatan program nuklir Pyongyang. Trump mengecilkan harapan bahwa akan ada terobosan langsung dalam pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Dua pria yang pernah saling bertukar makian dan ancaman itu mengadakan pertemuan kedua mereka dalam delapan bulan setelah yang pertama di Singapura.

Para analis menekankan mereka perlu menghasilkan lebih banyak kemajuan konkret dibandingkan dengan pertemuan awal bersejarah mereka di Singapura.

KTT Singapura menghasilkan foto-foto yang bagus untuk publikasi plus komitmen samar dari Kim untuk denuklirisasi total di Semenanjung Korea.

Ketika mereka duduk untuk diskusi formal pada Kamis (28/2) di Hanoi, Trump mengatakan dia tidak terburu-buru menandatangani kesepakatan dan bahwa kecepatan tidak begitu penting baginya. Yang penting baginya Korut tidak mengadakan uji coba rudal dan nuklir.

Baca juga: Kim Sambut Baik Ide Kantor Penghubung AS di Korut

"Saya tidak bisa berbicara untuk hari ini, tetapi saya dapat mengatakan bahwa ini, jangka panjang dan selama periode waktu tertentu. Saya tahu kita akan memiliki kesuksesan yang fantastis sehubungan dengan Ketua Kim dan Korea Utara," kata Trump.

Trump kembali menggembar-gemborkan kemungkinan Korut yang miskin menjadi kekuatan ekonomi jika negara itu melepaskan persenjataan nuklirnya. Hal ini yang menurut para analis, sangat tidak mungkin.

Di sisi lain, Kim sedang berupaya melepas sanksi yang dijatuhkan pada Korut karena program senjatanya. Orang kuat Pyongyang itu mengatakan ada orang-orang berpandangan skeptis tentang pertemuannya dengan Trump. Tetapi Kim berjanji mengupayakan untuk mencapai hasil akhir yang bagus.

"Saya pikir menonton kami bersenang-senang akan seperti menonton adegan dari film fantasi," tambahnya.

Koran Rodong Sinmun yang dikelola pemerintah menempelkan foto-foto jabat tangan pertama mereka di Hanoi pada Rabu (27/2) di halaman depan. Salah satunya memperlihatkan Trump sedikit membungkuk ketika ia memegang tangan Kim. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya