Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Berharap Kim Jong-un Sepakati Denuklirisasi

Tesa Oktiana Surbakti
28/2/2019 07:30
Trump Berharap Kim Jong-un Sepakati Denuklirisasi
(Saul LOEB/AFP)

PADA pertemuan puncak di Hotel Metropole Hanoi, Vietnam, kemarin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meyakini pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mau melucuti semua fasilitas nuklir dan rudal negaranya.

"Saya berharap banyak hal diselesaikan. Saya pikir itu mengarah pada kondisi luar biasa dalam jangka panjang," kata Trump saat akan memulai pembicaraan empat mata bersama Kim Jong-un.

Saat Trump dan Kim berjalan menuju ruang pertemuan, wartawan sempat melontarkan perta-nyaan mengenai keinginan Trump yang berkeras membuat Semenanjung Korea bebas senjata nuklir.

"Tidak. Kita akan lihat. Kami akan mengalami hari yang sangat sibuk besok (hari ini)," jawab Trump singkat seperti dikutip dari Channelnewsasia, kemarin.

Saat berdialog sebelum melakukan pembicaraan, kedua pemimpin itu duduk berdampingan dan menyampaikan kepada media massa bahwa KTT AS-Korut pada Juni 2018 di Singapura berjalan sukses. Mereka pun berharap pertemuan kali ini jauh lebih baik.

Trump memuji Korut yang memiliki potensi sangat besar. Dia juga memuji Kim sebagai pemimpin besar dan berjanji AS akan membantu pembangunan di Korut.

Sebaliknya, Kim mengatakan Trump telah mengambil keputusan yang berani dengan menghadiri pertemuan tingkat tinggi kedua ini. Kim Jong-un juga menyinggung perjalanan pembicaraan mereka sejak pertemuan tahun lalu.

Sebelumnya, jelang makan malam dengan Kim di Hotel Metropole Hanoi, Trump kembali menyebut Korut akan memiliki masa depan luar biasa tanpa senjata nuklir.

Trump mengutarakan pernyataan itu melalui akun Twitter-nya dengan menggunakan huruf kapital sebagai penekanan. Dia berpendapat denuklirisasi bagi Korut merupakan peluang langka dalam sejarah.

KTT AS-Korut yang berlangsung kemarin dan hari ini bertujuan memperjelas kesepakatan samar yang dihasilkan dalam KTT sebelumnya. Awalnya, Kim berkomitmen untuk mencapai denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea, tapi kedua negara masih memiliki perbedaan pandangan atas definisi denuklirisasi.

Sepertinya Trump menurunkan ekspektasi AS terhadap KTT dengan menekankan bahwa pihaknya antusias jika Pyongyang menghentikan uji coba nuklir ataupun rudal. Bahkan, Trump mempertimbangkan pencabutan sanksi kepada Korut.

Sebagai imbalan, Washington berharap Kim membongkar fasilitas nuklir utama di Yongbyon dan mengizinkan masuknya pengamat internasional. Kim sempat diminta menyerahkan daftar lengkap aset nuklir Korut, tetapi hal itu ditolaknya dengan tegas. (Try/Tes/AFP/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya