Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YAYASAN Kanker Anak Indonesia (YKAI) bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelenggarakan High Tea Gathering dalam rangka memperkenalkan sekaligus meresmikan program ‘Humanity in Harmony’ di Jakarta, baru-baru ini atau Sabtu (28/10).
Kegiatan High Tea Gathering disaksikan bersama tamu undangan para filantropis, donatur dan pemerhati kesehatan anak utamanya anak-anak pejuang kanker di Indonesia.
Jumlah anak pejuang kanker meningkat setiap tahunnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) memperkirakan 8.677 anak Indonesia usia 0-14 tahun menderita kanker pada tahun 2020. Angka ini merupakan angka kasus kanker terbesar di antara negara-negara se-Asia Tenggara.
Baca juga: Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Berdasarkan catatan terkini dari delapan rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Lampung, Surakarta, Yogyakarta dan Palembang serta beberapa daerah rural, dilaporkan total 7.000 kasus kanker anak berada dalam perawatan komunitas YKAI.
Akomodasi Rumah Rawat yang didedikasikan khusus berlokasi dalam radius sekitar yang terjangkau oleh fasilitas Rumah Sakit Kanker Dharmais rata-rata hanya memiliki 10 hingga 15 tempat tidur per lokasi.
Program Humanity in Harmony’.
Jumlah ini tidak cukup untuk mengakomodasi pasien yang membutuhkan perawatan sementara selama masa pengobatan, kemoterapi dan rehabilitasi selama mereka bersama YKAI. Memahami hal tersebut, YKAI mengadakan program ‘Humanity in Harmony’.
‘Humanity in Harmony’ ini merupakan inisiatif program kami, Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), dengan misi utama untuk pembangunan HOSPICE, yakni Rumah Paliatif bagi anak-anak penderita dan pejuang kanker dari keluarga prasejahtera stadium lanjut, tempat di mana akan diberikan akomodasi dan fasilitas yang akan mengoptimalkan kualitas hidup anak-anak pejuang kanker stadium lanjut ini,”’ ujar Sallyana Sorongan, Ketua Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) dalam keterangan pers, Senin (30/10).,
Baca juga: Kanker Juga Bisa Jangkiti Anak-Anak
Dalam rangka memperingati ‘Hari Kesehatan Nasional’ yang jatuh pada tanggal 12 November 2023 nanti, YKAI akan menggelar Konser Amal yang bertajuk ‘Symphony for Life’ sebagai acara penggalangan dana untuk menunjukkan inisiatif YKAI dalam membangun fasilitas HOSPICE dan Rumah Paliatif guna membantu anak-anak ‘Pejuang Kanker’ dalam memberikan pengalaman hidup yang lebih baik serta memulihkan Senyum Sehat mereka – melalui protokol perawatan dan pemulihan yang berkelanjutan.
Didukung Pianis George Harliono
“Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada 12 November nanti, sebagai program perdana dari ‘Humanity in Harmony’ kami akan selenggarakan sebuah Konser Amal, pementasan Charity Gala Concert bertajuk ‘Symphony for Life’ pada tanggal 26 November 2023 didukung oleh George Harliono – pianis asal Inggris berdarah Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta dengan Konduktor, Iswargia R. Sudarno di Aula Simfonia Jakarta,” lanjut Sallyana Sorongan.
George Harliono, pianis asal Inggris berdarah Indonesia pun menyambut dan mendukung secara penuh program ‘Humanity in Harmony’ tersebut.
“Saya sangat berbahagia dapat mendukung program ‘Humanity in Harmony’ dengan mempersembahkan Tchaikovski Nutcracker Suite dan Tchaikovsky Piano Concerto No. 1 dalam pementasan Charity Gala Concert ‘Symphony for Life’ nanti”, ujar George dari London.
Baca juga: Gaya Hidup Tingkatkan Kasus Kanker Usia Muda
Keyakinan inti YKAI adalah bahwa setiap anak penderita kanker berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang layak.
Untuk mencapai tujuan ini, Yayasan telah menjalin hubungan kerja yang erat dengan beberapa rumah sakit spesialis kanker di Indonesia, dukungan donatur setia baik individu maupun korporasi, untuk melayani kebutuhan mendesak anak-anak ‘Pejuang Kanker’.
Selain itu, YKAI bermaksud untuk mengembangkan jaringan kemitraan rumah sakit untuk memperluas jangkauan dan cakupan.
“Visi Misi kami di YKAI ini menganut prinsip merangkul, mengayomi dan bersama kita kembalikan Senyum Sehat Anak Indonesia”, tutup Sallyana. (RO/S-4)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved