Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR endokrin anak Prof Aman Bhakti Pulungan mengingatkan pentingnya penerapan prinsip 5210 pada anak agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit diabetes tipe 2.
Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu, beberapa waktu lalu, mengatakan prinsip ini diawali dengan konsumsi buah dan sayur lima kali sehari serta anak juga jangan duduk lebih dari dua jam.
Kemudian, ia menambahkan, anak harus melakukan olahraga atau minimal harus bergerak satu jam setiap hari serta tidak menyantap gula tambahan yang melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak
"Kalaupun mau menambahkan gula, kita bisa lihat harusnya makanan dan minuman anak-anak dibuat labelnya berapa gram gulanya dan ini harus sesuai rekomendasi WHO," kata Executive Director of International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia itu.
WHO merekomendasikan orang dewasa dan anak-anak untuk mengurangi asupan gula bebas harian hingga kurang dari 10% dari total asupan energi mereka.
Pengurangan lebih lanjut hingga di bawah 5% atau kira-kira 25 gram (enam sendok teh) per hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Diabetes tipe 2 merupakan salah satu tipe diabetes yang bisa dialami anak dan ini umumnya diawali kondisi mereka yang obesitas lalu terjadi sindrom metabolik.
Agar hal itu tak terjadi, Prof Aman kembali mengingatkan orangtua agar memastikan anak mendapatkan makanan dan minuman sehat di rumah dan keluarga.
"Kita edukasi segera mungkin. Jadi, tidak boleh lagi ada anak gemuk. Anak tidak boleh makan makanan manis di luar anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada anjuran maksimalnya," tutur dia.
Berkaca pada anak-anak di Jepang yang setiap tahun ajaran menjalani pemeriksaan urine, mereka yang hasil tes reduksinya positif, harus periksa gula darah.
Ini dapat menjadi cara mengetahui dini diabetes sehingga bisa segera dilakukan intervensi. Pemeriksaan reduksi pada urine merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya glukosa atau gula pada urine.
"Tolong kasih lingkungan sesehat mungkin buat anak di rumah dan sekolah termasuk makanannya. Media mengatakan sekarang tidak boleh ada anak gemuk. Masukkan data ke aplikasi PrimaKu. Ketika dikatakan gizi lebih atau obesitas, ya orangtuanya melakukan (upaya) jangan sampai menjadi diabetes,," pungkas Prof Aman. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved