Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Masalah kesehatan seperti diabetes anak menjadi semakin umum, dan penting bagi kita sebagai orangtua untuk memahami batas aman konsumsi gula untuk anak-anak kita.
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Data menunjukkan prevalensi diabetes tipe 2 pada usia muda telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Cakupannyatersebar di 40 sekolah dan 10 kelompok anak, mulai dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang di wilayah NTT, serta DKI Jakarta.
POLA konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula menjadikan prevalensi diabetes anak di Indonesia meningkat. Hal itu yang disoroti dalam forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/7).
Pembatasan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di masyarakat harus segera dilakukan.
Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak Aman Bhakti Pulungan membeberkan beberapa ciri yang bisa mengindikasikan anak terkena diabetes.Simak yuk!
Diabetes tipe 1 merupakan yang paling banyak diderita oleh anak. Di tahun 2022 saja diketahui terdapat 1,5 juta anak menderita diabetes.
Perhatikan kesehatan anak kita dimulai dari pola asuh orangtua yang sehat. Jadi orangtua memiliki peran sentral dalam membentuk anak-anak yang tumbuh sehat.
Seorang anak yang mengalami obesitas berisiko kembali mengalami obesitas ketika dewasa. Obesitas dapat menetap dan sulit untuk dikendalikan karena tubuh telah memiliki banyak sel lemak.
Prinsip ini diawali dengan konsumsi buah dan sayur lima kali sehari serta anak juga jangan duduk lebih dari dua jam.
Para orangtua harus mengetahui gejala anak penderita Diabetes Melitus sejak dini agar dapat diambil tindakan pencegahan.
"Dibandingkan tahun 2021, jumlah anak mengidap diabetes pada tahun 2022 meningkat cukup besar, sehingga perlu penanganan serius,"
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved