Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Keamanan Data Rentan Bisa Pengaruhi Minat Investor

Faustinus Nua
07/7/2024 18:00
Keamanan Data Rentan Bisa Pengaruhi Minat Investor
Ilustrasi peretasan(Dok.MI)

DIREKTUR Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan bahwa keamanan data di Indonesia yang masih rentan ditikung dan dibobol secara tidak langsung bisa mempengaruhi minat investor asing. Pasalnya, di era teknologi modern saat ini, jaminan keamanan data merupakan faktor penting untuk meningkatkan kepercayaan publik termasuk investor.

"Dengan keamanan data yang rentan tersebut, investor juga pasti akan memikirkan bagaimana jaminan keamanan data mereka apabila terjadi serangan siber terhadap data base mereka. Tidak ada jaminan dari pemerintah inilah yang membuat rendahnya daya saing secara teknologi. Maka akan berpengaruh negatif terhadap minat investor untuk invest ke Indonesia," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (7/7).

Menurut Nailul, keamanan data memang tidak berdampak langsung pada investor, karena pihak swasta juga tidak menyimpan data di pusat data nasional yang dikelola oleh pemerintah. Biasanya melalui pengelola data swasta atau pihak ketiga yang lebih kredibel dibandingkan milik negara.

Baca juga : Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data

Namun, dengan bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) Sementara beberapa waktu lalu tentu menjadi catatan penting bagi para investor. Indonesia akan dipandang tidak memiliki daya saing yang mumpuni di bidang teknologi n

"Ada dampak tidak langsung yaitu terkait dengan daya saing dan perlindungan data pribadi. Daya saing secara teknologi yang jelas Indonesia sudah dipandang jelek dimana tidak ada langkah mitigasi terhadap serangan siber," kata dia.

Dia berharap kegagalan dalam menjamin keamanan data bisa segera diperbaiki pemerintah. Bagaimana pun juga di era teknologi, banyak negara yang memaksimalkan potensinya unggul di sektor tersebut. (Van/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya