Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Terus Pantau Harga Minyak Dunia Terkait Kemungkinan Evaluasi Subsidi BBM

Fetry Wuryasti
27/5/2024 22:15
Pemerintah Terus Pantau Harga Minyak Dunia Terkait Kemungkinan Evaluasi Subsidi BBM
Ilustrasi: petugas di SPBU sedang mengisi BBM kendaraan konsumen.(MI/Supardji Rasban)

PEMERINTAH Indonesia akan terus melihat kemampuan fiskal negara terkait dengan kemungkinan evaluasi subsidi BBM. Negara akan memantau level kenaikan harga minyak dunia.

"Semuanya dilihat dari fiskal negara. Mampu atau tidak mampu. Kuat atau tidak kuat. Harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semua akan kita kalkulasi. Semua akan dihitung. Semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Presiden RI Joko Widodo, di Jakarta, Senin (27/8).

Sebab kenaikan harga minyak dunia bisa mempengaruhi harga barang dan sektor-sektor yang terkait dengan harga minyak.

Baca juga : Kebijakan Bantalan Sosial BBM Wujud Keberpihakan Pemerintah pada Rakyat

Perang geopolitik yang terjadi di Palestina, yang mengikutsertakan Iran turut mengkhawatirkan dunia. Sehingga harga minyak sempat naik.

Jokowi meminta agar kenaikan harga minyak dunia tidak dianggap remeh. Alasannya kenaikan harga minyak bisa berpengaruh ke Indonesia, yaitu harga-harga barang akan ikut terkerek lebih mahal.

Sama halnya dengan perang di Ukraina-Rusia yang berpengaruh pada kenaikan harga gandum karena kedua negara perangnya sama-sama menyimpan stok gandum dan menahan ekspor mereka. Akibatnya harga gandum sempat naik.

"Kelihatannya tidak ada hubungannya. Padahal ada. Geopolitik kalau tidak dicermati bisa membuat harga-harga naik," kata Jokowi. (Try/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya