Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ekonom Josua Pardede memandang keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan adalah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sehingga memitigasi risiko imported inflation dan mengurangi arus keluar modal dari pasar portofolio.
"Kami melihat keputusan BI untuk menaikkan BI-rate bulan ini lebih didorong oleh faktor eksternal yang saat ini penuh dengan ketidakpastian, bukan karena faktor domestik," ujar Josua melalui keterangan tertulis, Rabu (24/4).
Ekonom Bank Permata itu mengatakan kondisi ekonomi global yang masih belum menentu membuat bank sentral perlu melakukan langkah antisipatif di luar intervensi di
pasar valuta asing (valas) untuk memperkuat kendali atas stabilitas rupiah.
Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi. Prediksi Nilai Tukar Rupiah?
Kondisi global itu di antaranya penguatan ekonomi AS yang meningkatkan risiko skenario higher-for-longer, yaitu ketika pasar menggeser ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed dari yang sebelumnya Juni 2024 menjadi September 2024.
Selain itu, terdapat ketidakpastian yang masih berlangsung terkait kondisi geopolitik di Timur Tengah yang memicu risiko kenaikan harga minyak dunia.
Josua memperkirakan, ke depannya arah kebijakan moneter BI terkait suku bunga kebijakan akan sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat (AS) dan Timur Tengah.
Baca juga : Penaikan Suku Bunga Acuan oleh BI Bisa Perkuat Nilai Tukar Rupiah
Dari sisi domestik, Josua memproyeksikan inflasi dalam jangka pendek, terutama di semester I 2024, akan tetap tinggi. Itu bisa terjadi karena adanya peningkatan inflasi pangan yang disebabkan fenomena El. Namun pada semester II 2024, ekonom mengantisipasi bahwa tekanan dari inflasi pangan akan mulai berkurang.
Sebagaimana diketahui, BI, pada Rabu (24/4) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dari 6% menjadi 6,25%. Langkah itu dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah pertumbuhan ekonomi dari dampak rambatan global.
Melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 23-24 April 2024, BI juga memutuskan untuk meningkatkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 7%.
"Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari kemungkinan memburuknya resiko global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan April 2024 di Jakarta, Rabu. (Ant/Z-11)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved