Hindarkan Anak dari Gawai, Happy Salma Bikin Buku Cerita Anak

Kecintaan aktris Happy Salma pada sastra tak hanya ditunjukan dengan menghadirkan beberapa buku seperti Pulang di tahun 2006, Telaga Fatamorgana di tahun 2008, Dari Murai Ke Sangkar Emas di tahun 2009, dan karya sastra lainnya. 

Kini, wanita yang menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia, versi majalah Malaysia, Tatler, pada 2020 ini mulai tergerak untuk tingkatkan literasi dini kepada anak-anak dengan menciptakan buku cerita anak perdananya yang berjudul Cerita Kina.

Volume pertama serial ini berjudul Cerita Kina: Berkunjung ke Rumah Teman Mama. Serial ini berkisah tentang Mama, Kina, dan Rayi yang mengunjungi butik Tante Sanny. Selain melihat berbagai baju cantik yang ada di sana, Kina juga bermain bersama Big Sis, kuda peliharaan keluarga Tante Sanny yang bernama Blanco, Soso, dan Jojo. Selain itu, Kina juga bermain bersama kambing rakus, Leah.

Happy mengaku menulis buku ini dari pengalaman nyata yang dialami oleh anaknya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa atau Kina meski masih dikembangkan olehnya sehingga ada beberapa bagian cerita fiksi di dalamnya. Baginya, penting membiasakan literasi pada anak sedari dini dan menjauhkan penggunaan gadget pada anak-anak. 

"Ini ceritanya sederhana. Saya lalu berpikir mungkin ini akan menjadi kenang-kenangan juga yang membawa cerita sehari-hari yang akan bermakna. Intinya membuat ini, saya memang punya keinginan untuk mendekatkan literasi sedini mungkin ke anak-anak saya. Sebisa mungkin saya tidak kenalkan Kina ke gadget, dengan menfasilitasi Kina biar enggak bosen, jadi cerita ini upaya saya," tutur Happy.

Baginya, membaca buku bagi anak-anak merupakan salah satu upaya melatih ruang imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan anak-anak. Dalam pembuatan buku ini, dia mengatakan  tak hanya dirinya yang ambil peran dalam mengembangkan cerita. Kina juga diajak olehnya untuk terlibat memberikan pendapat dalam cerita tersebut. 

Buku yang diterbitkan oleh Pocer For Kids, lini penerbitan buku anak dari Pojok Cerpen Grup (ruang terbitan cerita anak), salah satu penerbit independen yang berdomisili di Jogja pada Desember 2021 ini diharapkannya bisa menjadi langkah yang harus dilakukan konsisten untuk mendekatkan sedini mungkin literasi ke anak.

Heavenly Poetrysanny, ilustrator buku Cerita Kina, mengatakan untuk menghasilkan ilustrasi buku Cerita Kina yang mewakili cerita, dalam rangkaian pembuatan bagian-bagian ilustrasi yang dimulai dari sketsa hingga finishing membutuhkan waktu sekitar 14-20 jam.

Dalam launching dan diskusi virtual buku Cerita Kina, Selasa (25/1) ini turut hadir aktor Reza Rahadian dan aktris Christine Hakim untuk membaca fragmen Cerita Kina dan dimusikalisasi oleh pendongeng Rona Mentari. (M-2)