Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Program Makan Bergizi Diklaim tidak akan Kurangi Kualitas

Sri Utami
19/7/2024 21:08
Program Makan Bergizi Diklaim tidak akan Kurangi Kualitas
Siswa menunjukkan menu makan dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang(MI/Susanto)

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto telah menekankan program makan bergizi gratis harus dijalankan dan tidak boleh dihilangkan dari program unggulan.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi mengatakan dua pesan itu yakni makanan harus memenuhi standar kecukupan gizi. Kedua harus mengoptimalkan jumlah penerima manfaat dengan anggaran yang ada.

"Jadi semua proses riset, kajian dan uji cobanya berdasarkan dua arahan ini," ujarnya.

Baca juga : Tim Prabowo-Gibran Bantah Pangkas Biaya Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500

Hasan yang ditemui seusai menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7) menegaskan dengan anggaran 2025 senilai Rp71 triliun akan dioptimalkan tanpa mengurangi kualitas gizi makanan.

"Kualitas dan kecukupan gizi pasti tidak akan dikurangi. Yang jelas anggaran untuk 2025, Rp71 trilin. Anggaran yang tersedia itu kita optimalkan," tegasnya.

Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Sedangkan soal harga tergantung jenis menu dan bahan makanan di berbagai daerah yang sifatnya tidak sama.

"Saat ini tim pakar sedang lakukan uji coba sekaligus pilot project. Riset yang sekaligus apa yang harus diperbaiki dan diantisipasi termasuk kesimpulan berapa harganya. Semua formula yang dihasilkan yang jadi kesimpulan harus memenuhi ketercukupan tadi," tukasnya. (Sru/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya