Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda di kawasan perairan laut Selat Malaka, Provinsi Aceh. Itu sebabnya sebagian nelayan tradisional pengguna kapal kayu atau perahu mesin masih tunda melaut.
Akibatnya harga ikan laut segar di kawasan pesisir Selat Malaka, juga semakin tinggi. Lokasi yang terjadi kenaikan harga ikan laut segar itu antara lain yaitu, Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Amatan Media Indonesia, Sabtu (29/6) di pasar ikan Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie misalnya, harga ikan tongkol dari dua pekan lalu Rp25.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp35.000 per kg. Lalu ikan dencis, dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini naik menjadi Rp35.000 per kg.
Baca juga : Potensi Angin Kencang di Selat Malaka, Nelayan Diimbau Waspada
Berikutnya harga ikan gembung, dari Rp25.000 per kg, sekarang melambung menjadi Rp40.000 per kg. Kemudian harga udang ukuran sedang dari sebelumnya Rp60.000 per kg, naik menjadi Rp 80.000 per kg. Sedangkan harga udang windu ukuran besar dari Rp120.000 per kg, kini naik menjadi Rp130.000 per kg.
"Semua jenis ikan sedang melonjak harga. Ini karena produksi ikan nelayan perairan Selat Malaka lepas pantai Aceh berkurang. Banyak nelayan takut diterjang gelombang badai," tutur Abdul Muthalib, pedagang ikan segar di Pasar Pante Teungoh Kota Sigli, Sabtu (29/9)
Dikatakannya, mahalnya harga ikan laut segar berkaitan langsung dengan kondisi cuaca buruk di Selat Malaka. Pasalnya para nelayan kecil yang biasanya turun ke laut setelah subuh dan mendarat menjelang siang, ternyata kini harus mengurungkan niatnya.
Baca juga : Nelayan Masih Libur Lebaran Harga Ikan Segar di Aceh Tinggi
Mereka takut beraktivitas karena ketinggian gelombang berkisar 1 hingga 2 meter. Ditambah lagi angin kencang yang sering terjadi tiba-tiba sehingga sulit mencari tempat yang aman di laut lepas.
Para nelayan tradisional di pesisir Selatan Malaka, mengharapkan kondisi cuaca tidak bersahabat segera akan berakhir. Karena terhentinya aktivitas ratusan nelayan tradisional itu sangat mempengaruhi terhadap harga ikan segar.
Lebih-lebih lagi untuk kehidupan ekonomi nelayan kecil itu cukup terasa. Karena walaupun pendapatan dari aktivitas mencari ikan laut terkendala cuaca, tapi pengeluaran untuk kebutuhan nafkah keluarga termasuk biaya sekolah anak-anak tidak dapat dihindari.
"Bukan saja warga daratan membeli ikan laut segar dengan harga tinggi, juga pendapatan nelayan kecil juga terhenti karena sulit turun berlayar," tambah Mukhtar, nelayan di Desa Pusing, Kematian Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie.
(Z-9)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved