Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Provinsi Kaltim Gandeng Investor Tiongkok

Rahmatul Fajri
22/6/2024 01:44
Provinsi Kaltim Gandeng Investor Tiongkok
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Tiongkok(Dok)

PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Kamis (20/6). Jamuan makan malam di Crown Plaza Hotel Tunxi, Anhui itu juga dihadiri seluruh delegasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Kehadiran Pj Gubernur Akmal Malik di Provinsi Anhui, China dalam rangka mengikuti Regional Comprehensive Economic Partnership atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.

Jamuan makan malam oleh Pemerintah Provinsi Anhui sebagai penghormatan dan ucapan terima kasih secara khusus kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan delegasi RCEP atas kehadiran secara langsung di ajang pertemuan tahunan ini.

Baca juga : Kaltim Berencana Bangun Pabrik Biodiesel Lewat Investasi Tiongkok

Wakil Gubernur Anhui Sun Yong mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pj Gubernur Akmal Malik dan seluruh delegasi anggota negara RCEP serta mitranya.

"Kerja sama ini kami harap dapat lebih meningkatkan hubungan di segala sektor," kata Sun Yong, melalui keterangannya, Jumat (21/6).

Sun Yong juga menyampaikan kepada undangan RCEP agar menikmati suasana Kota Huangshan, termasuk destinasi-destinasi wisata lainnya, terutama Yellow Mountain yang mencatatkan jumlah kunjungan prestisius.

Baca juga : Perusahaan Tiongkok Siap Investasi Rp13 Triliun di Kalimantan Timur

"Tahun 2023 jumlah kunjungan wisata sebanyak 60 juta orang," sebutnya.

Usai makan malam, Akmal mengaku sangat gembira sebab Pemerintah Provinsi Anhui dan para pengusaha di sana memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Benua Etam.

"Tentu kami sangat senang, sekaligus merasa sangat terhormat dengan jamuan makan malam ini. Kalimantan Timur membuka pintu lebar-lebar untuk kawan-kawan Anhui berinvestasi," ucap Akmal.

Baca juga : Usaha Tiongkok Perluas Lapangan Kerja dan Menstabilkan Pasar Rumah

Menurut Akmal, investasi terbuka di berbagai sektor, sebab Kaltim memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam, hilirisasi, hasil kelautan, bahkan bisnis pariwisata.

"Potensinya semakin besar karena ibu kota baru Indonesia ada di Kaltim. Kaltim akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia," sebut Akmal.

Bagi Akmal, Provinsi Anhui menginspirasi Kaltim tentang bagaimana pentingnya sebuah pemerintah daerah bisa menyiapkan sumber daya manusia, tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam semata.

"Tetapi sukses menghadirkan manpower yang mampu memberikan nilai tambah tinggi dari potensi sumber daya daerah yang mereka miliki," tandas Akmal. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya