Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KECAMATAN Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) di kembali dilanda hujan lebat pada Senin (1/4).
Camat Lunang Sunardi mengatakan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi satu nagari di Kecamatan Lunang, banjir kembali terjadi di Nagari Sindang.
"Banjir terjadi sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB, akibat curah hujan yang cukup tinggi," sebutnya.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi akan Dominasi Pekan Mudik, Waspada!
Disampaikannya, akibat banjir tersebut akses jalan nasional Lunang-Tapan sempat tidak bisa dilalui, dan terjadi kemacetan lalu lintas sekitar satu jam.
Kemudian, berdasarkan laporan yang diterima banjir juga merendam 9 rumah warga.
"Sekarang sudah surut, dampak banjir Alhamdulillah tidak ada kerusakkan yang berarti dan aktivitas kembali normal seperti biasanya," kata Camat Sunardi.
Baca juga : Pesisir Selatan Anggarkan Rp28 Miliar untuk Perbaikan Jalan Jembatan
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, banjir kali ini disebabkan Sungai Lasi Sindang Lunang meluap.
"Belum ada laporan kerugian ataupun korban terkait banjir tersebut. TRC BPBD dan Forkopimca Lunang masih melakukan asesmen dan pemantauan di lokasi banjir," pungkasnya.
Maret lalu, Pesisir Selatan juga diterjang banjir disertai tanah longsor, dan banjir bandang. Akibat peristiwa itu, puluhan orang
meninggal.
BMKG menyebutkan, kawasan pesisir barat Sumatra Barat masih dibayangi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana hidrometeorologi beberapa waktu ke depan. (Z-6)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved