Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUMDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, khawatir dampak kemarau akan berpengaruh terhadap pasokan air bersih ke pelanggan. Pasalnya, di beberapa wilayah layanan perusahaan umum daerah air minum itu masih memanfaatkan air pengolahan bersumber dari sungai yang debitnya mulai menyusut.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Samsul Hadi, menuturkan secara umum, pasokan air bersih ke pelanggan yang memanfaatkan mata air relatif tidak ada kendala saat kemarau. Ini terutama pasokan bagi pelanggan di wilayah perkotaan. Pasokannya mengandalkan mata air Cilembang dan Cirumput.
"Kendala kami itu pasokan ke pelanggan yang memanfaatkan sumber air pengolahan," kata Samsul, Minggu (30/7). Beberapa wilayah layanan yang memanfaatkan sumber air pengolahan di antaranya berada di Kecamatan Ciranjang, Kadupandak, serta Cidaun.
Baca juga: Tujuh Desa Terdampak Kekeringan di Klaten terus Digelontor Bantuan Air Bersih
Perumdam menyiasati kondisi itu dengan melakukan penggiliran distribusi ke pelanggan. "Untuk antisipasi ketika air bakunya mulai menyusut, mulai berkurang, di daerah-daerah tersebut kita melakukan penggiliran distribusi," ujarnya.
Samsul menuturkan, beberapa kantor cabang pelayanan sudah melaporkan penyusutan debit air permukaan. Satu di antaranya kantor cabang di Kecamatan Kadupandak.
Baca juga: Musim Kemarau, Warga Kesulitan Air Minum Bersih
"Kita sudah mengupayakan menyedot air sungai itu ke in take. Setelah itu baru kita sedot lagi ke pengolahan. Biasanya kan dari in take itu sudah terkumpul air saat debitnya besar. Namun sekarang kita harus pakai pengumpan dulu ke in take dari sungai itu," jelasnya.
Perumdam Tirta Mukti sudah menyiapkan distribusi air bersih bagi masyarakat yang terdampak kemarau. Ini seperti dilakukan ke permukiman warga di Kampung Jamaras Burahol Desa Sarampad Kecamatan Cugenang.
"Jadi di kampung itu mata air yang biasa dimanfaatkan warga tertimbun longsoran tanah saat gempa beberapa waktu lalu. Alhamdulillah kami rutin mendistribusikan air bersih kepada warga di sana," imbuh Samsul.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan distribusi air bersih, lanjut Samsul, bisa langsung menghubungi ke kantor. Namun dengan catatan sepanjang wilayah itu terjangkau dengan armada tangki air. Kalau ada yang sudah minta bantuan tetapi belum terdistribusikan, ini karena keterbatasan armada tangki. Mohon bersabar, karena kami insya Allah siap membantu," pungkasnya. (Z-2)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved