Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dengan menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi.
Kegiatan ini digelar di 213 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupatan Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan peserta sebanyak 17.633 siswa pada Sabtu (6/5).
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital,” dan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta warga Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Baca juga: Hardiknas, Kemenkominfo Ajak Siswa di Tana Toraja Bijak Bermedsos
Berdasarkan laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya.
Hal itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.
Namun dari capaian itu tingkat literasi digital belum menggembirakan, ini dilihat dari Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu.
Literasi Digital Indonesia di Level Sedang
Survei menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00.
Baca juga: Melek Literasi Digital Untuk Bangun Ekonomi Kreatif
Karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kali ini program #literasidigitalkominfo yang digagas Kemenkominfo menampilkan sejumlah narasumber.
Materi Budaya Digital dipaparkan narasumber pertama M. Mustafid, S.Fill., merupakan Sekretaris Nur Iman Foundation Mlangi Yogyakarta.
Harus Diimbangi Tanggung Jawab Sosial
Ia menyatakan jika hak untuk mengakses internet dan mengontrol layanan akses serta hak untuk berekspresi harus diimbangi dengan tanggung jawab digital.
Selain itu dalam era ini, keterampilan membaca dan literasi menjadi sangat penting.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Siswa SD dan SMP Luwu Timur Bijak Bermain Game Online
“Dunia digital adalah dunia yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin, dengan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya," jelasnya.
"Kita harus terus belajar dan berkembang dalam menghadapi tantangan-tantangan digital yang semakin kompleks,” sebut Mustafid.
Sedangkan Yusuf Mars, yang merupakan Founder Padasuka TV, berbicara terkait Etika Digital.
Dikatakan Yusuf, jika literasi digital tidak hanya menguasai software dan hardware, tetapi juga memahami bagaimana bertanggung jawab dan beretika di dunia digital.
Promosikan Kegiatan Positif di Sekolah
Ia menambahkan, kegiatan di media sosial haruslah dilakukan dengan kesadaran yang tinggi dengan tujuan untuk mengedukasi dan mempromosikan kegiatan positif di sekolah.
“Tidak ada perbedaan antara kehidupan nyata dan kehidupan online. Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial, dan jangan sampai jempol kita lebih cepat memberikan komentar daripada berpikir dengan otak kita,” kata Yusuf.
#literasidigitalkominfo ini diakhiri dengan penuturan Eka Y Saputra yang merupakan Konsultan Teknologi Informasi, menyampaikan materi Keamanan Digital.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Generasi Z di Jatim Tingkatkan Literasi Digital
Eka menekankan pentingnya memahami bahaya-bahaya di dunia maya yang antara lain cyber bullying, perjudian, dan pornografi.
Menurut Eka, perlu langkah yang tepat untuk melindungi diri serta orang lain, di antaranya dengan mendapatkan pendampingan dari orang tua atau orang dewasa yang dapat dipercaya serta memperbanyak pendidikan mental dengan mempelajari agama.
Minta Bantuan dan Nasihat Orangtua
“Kita dapat meminta bantuan dan nasihat dari orangtua atau orang dewasa yang dipercaya agar dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial," ujar Eka.
"Selain itu, kita juga perlu belajar terus-menerus dan mengikuti perkembangan teknologi informasi agar dapat memahami risiko dan bahaya yang mungkin terjadi di media sosial,” jelasnya.
Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-4)
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Literasi digital menjadi penting diterapkan oleh semua orang untuk masuk dalam dunia kerja.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
PENINGKATAN literasi digital masyarakat dan pemerintah harus mendapat perhatian serius dalam upaya beradaptasi menghadapi sejumlah tantangan seiring perkembangan zaman.
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved