Banjir di Aceh akibat Area Resapan Air Berkurang

DALAM sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak enam kabupaten dilanda banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga berat. Sebagian wilayah yang dilanda banjir di antaranya merupakan kawasan langganan banjir setiap tahun.

Sebagian wilayah yang dilanda banjir dalam sepekan terakhir di Aceh seperti Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur merupakan daerah langganan di musim hujan setiap tahun. Sekretaris BPBA, Muhammad Syahril, menyebut bahwa hal ini karena daerah resapan air yang jauh berkurang di Provinsi Aceh. Sebelumnya Aceh memiliki daerah resapan atau kawasan hutan sekitar 80% saat ini tersisa 49%.

Aktivitas investasi seperti perkebunan sawit, penambangan, serta penebangan liar membuat bencana banjir tidak bisa terelakkan. Saat terjadi musim hujan, air tidak terserap dengan baik dan hanya mengalir ke sungai sehingga sungai meluap dan menyebabkan banjir. Menurutnya perlu kolaborasi berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan banjir, khususnya untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang merusak lingkungan karena saat ini pengawasan tersebut dinilai masih lemah.

Diharapkan dengan kolaborasi yang baik, aktivitas perusakan lingkungan bisa dihentikan, upaya penghijauan kembali bisa dilakukan sehingga bisa mencegah banjir. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu