Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK kali pertama, PT AEON Mall Indonesia menggelar "Supogomi", sebuah kegiatan membersihkan kota dengan mengumpulkan sampah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman, di AEON Mall BSD City, Tangerang, Banten, pada Minggu (19/11).
Dengan mengusung tema "Membersihkan Kota Sambil Berolahraga!", kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang pembuangan sampah yang bertalian erat dengan masalah kesehatan dan sosial.
"Supogomi adalah olahraga baru asal Jepang yang menambahkan unsur aktivitas memungut sampah secara konvensional. Kegiatan ini dilakukan oleh berbagai perusahaan dan organisasi, dengan mengubah aktivitas konvensional yang umumnya menjadi bagian dari aktivitas pelayananan publik semata, menjadi sebuah kompetisi," jelas Senior GM New Business PT AEON Mall Indonesia, Kaori Hirata.
Baca juga: Dukung Keberlanjutan, AEON Mall BSD City Gelar 'Aksi Bersama untuk SDGs'
Lebih lanjut Hirata mengemukakan, para peserta akan memungut sampah dalam batas waktu tertentu dan memperebutkan poin berdasarkan kuantitas dan kualitas sampah.
Dengan harapan, para peserta tersebut dapat memahami jenis dan jumlah sampah yang dibuang di kota atau wilayah setempat, serta mendapatkan pengetahuan seputar isu lingkungan.
Kebiasan Pungut Sampah Ala Jepang Bisa Diterapkan di Indonesia
Kegiatan ini juga bertujuan agar kebiasaan memungut sampah yang ada di Jepang dapat dijalankan di Indonesia.
Acara ini didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, dan Japan International Cooperation Agency.
Baca juga: Warga Bandung Raya belum Lakukan Pengelolaan Sampah
Selain itu, kegiatan ini juga didukung berbagai sponsor serta perusahaan rintisan atau startup asal Indonesia.
Sampah yang dikumpulkan dalam kegiatan ini akan dipisahkan berdasarkan jenisnya dan 100 persen didaur ulang untuk mengurangi beban terhadap lingkungan.
"Bersama dengan sekitar 100 peserta, kami tidak hanya memahami tentang Sustainable Development Goals (SDGs), tetapi juga berpartisipasi dan mengajak masyarakat untuk bertindak bersama-sama untuk menuju lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari, guna generasi masa mendatang," Hirata, memaparkan.\
Sementara, President Director PT AEON Mall Indonesia Takashi Okada menyatakan, AEON Mall Indonesia akan terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat berkelanjutan dengan bekerja bersama-sama para pelanggan untuk kepentingan bumi dan masa depan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan peluang untuk menjelaskan perihal SDGs yang merupakan tujuan bersama komunitas internasional, di Vietnam, Kamboja, dan Indonesia, tiga negara ASEAN tempat AEON MALL beroperasi. Dan acara ini merupakan bagian dari kegiatan ‘Aksi Bersama untuk SDGs’ yang pertama kali kami adakan," jelas Okada.
Baca juga: Semula Dipenuhi Sampah, Kini Sungai Pusur Menjelma Jadi Area Wisata Tubing
Supogomi berlangsung pada 19 November 2023 pukul 6:30–11:00 WIB di AEON Mall BSD City dan area luar sekitarnya.
Peserta acara adalah para karyawan beserta keluarga dari organisasi dan perusahaan sponsor pada SDGs Event yang mengangkat tema tujuan SDGs ke-12, yaitu "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab".
Hasil kompetisi ini diumumkan dalam acara pemberian penghargaan pada hari yang sama, dimulai pukul 10:00 WIB.(RO/S-4)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved