Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMPROV DKI Jakarta serius mengeksekusi proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant untuk mengatasi permasalahan pengolahan sampah di Jakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan lelang RDF Plant yang akan dibangun di Rorotan, Jakarta Utara tahun depan.
Pihaknya pun akan melakukan percepatan agar RDF Plant dapat selesai dibangun pada akhir tahun depan.
Baca juga: Pemprov DKI Hadirkan Layanan Publik di Mall
"Karena memang kalau untuk anggaran kan sudah teralokasikan di DPA APBD 2024 yah sebesar Rp1,32 triliun. Jadi tadi saya laporan ke Pak Gubernur tentang kesiapannya dan mudah-mudahan kalau sesuai waktu nanti kita bisa mulai proses lelangnya di Desember," ujar Asep ditemui di Balai Kota DKI, Senin (6/11).
Ia pun menargetkan peletakkan batu pertama proyek RDF Plant di Rorotan dapat dilakukan pada minggu ketiga Februari 2024. Sementara itu, RDF Plant di Rorotan akan memiliki kapasitas pengolahan sampah lebih besar daripada RDF Plant di TPST Bantargebang. Sebagaimana diketahui, RDF Plant di TPST Bantargebang memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 2 ribu ton dan dapat menghasilkan 750 ton bahan bakar setara batu bara.
Baca juga: Denda Uji Emisi Dihentikan, Pemprov DKI sudah Koordinasi Polda Metro Jaya
"Untuk di Rorotan perencanaannya kita di 2.500 ton per hari. Dapat menghasilkan 800 ton bahan bakar setara batu bara," jelasnya.
(Z-9)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved