Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITIAN tahap awal yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari pusat penelitian oseanografi Universitas Brighton, Inggris, menemukan kandungan parasetamol dalam air laut di Teluk Jakarta. Meski tidak besar, kandungan paracetamol akan memengaruhi hewan-hewan laut jika terus dibiarkan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Kesehatan tengah bersama-sama meneliti tentang hal ini. Pria yang akrab disapa Ariza itu menegaskan, Pemprov DKI sudah mendapatkan laporan temuan ini.
"Jadi itu temuan sudah lama, (sejak) 14 Juli. Sekarang sedang diteliti oleh pusat oseanografi, kemudian diteliti. Jadi kita, Dinas LH DKI Jakarta memang selalu meneliti setiap enam bulan sekali. Kita tunggu hasilnya, sedang ditunggu. Ini sesuai dengan PP 22/2021 tentang perlindungan pengelolaan lingkungan hidup," jelasnya di Balai Kota, Jumat (2/10) malam.
Ia pun mengatakan, hasil pemantauan yang dilakukan oleh Dinas LH dua kali dalam setahun mengungkapkan kondisi laut Teluk Jakarta masih aman dari limbah. Akan tetapi dalam pengawasan tersebut tidak terdapat indikator kandungan paracetamol karena menyesuaikan dengan indikator yang ada dalam peraturan.
Di sisi lain, Ariza menduga kandungan parasetamol di Teluk Jakarta berkaitan dengan pandemi covid-19 yang mewabah 1,5 tahun belakangan ini. Banyak warga yang sakit dan kerap mengonsumsi obat terutama parasetamol. Obat tersebut mudah dan murah untuk didapatkan sebagai pengobatan gejala covid-19 seperti demam dan sakit kepala.
"Parasetamol ini tidak termasuk parameter pengujian baku mutu air laut. Jadi kami minta masyarakat jangan sembarang membuang sampah apalagi limbah obat-obatan dan jaga lingkungan kita, laut kita," ungkapnya.
"Ya limbah farmasi memang meningkat kan saat covid-19. Tentu Dinas kesehatan sudah melakukan upaya-upaya antisipasi bersama Dinas LH dan dinas terkait agar semua limbah bisa disalurkan ke tempat-tempat pengelolaan limbah sesuai SOP. Insyaallah tidak masalah ada pun. Masalah itu sudah ditangani dinas terkait soal limbah," jelasnya. (Put)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved