Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN Hamas, Ismail Haniyeh dinyatakan tewas di Teheran, Iran pada Rabu (31/7) dini hari. Peristiwa itupun menyebar melalui media di Iran hingga ke seluruh dunia.
Ismail Haniyeh bersama pengawalnya tewas diserang oleh pihak yang belum diketahui. Peristiwa ini dikabarkan oleh Garda Revolusi Iran (IRGC).
Keberadaan Ismail Haniyeh di Teheran ini guna menghadiri sumpah presiden Iran yang baru pada Selasa (30/7) kemarin. Namun keesokan harinya nasib nahas menimpanya.
Baca juga : Temui Presiden Iran, Hamas Sampaikan Perkembangan Terkini Palestina
Saat kejadian, ia dan pengawalnya diserang di kediamannya di Teheran. Bahkan sebelum Ismail Haniyeh diserang, ia sempat bertemu dengan mantan presiden Iran, Ali Khamenei dan Masoud Pezeshkian.
Bahkan dalam pertemuannya Ismail Haniyeh juga bertemu dengan kelompok-kelompok militan yang didukung oleh Iran. Pertemuan tersebut dilakukan sebelum dirinya disumpah menjadi presiden. Lalu siapakah Ismail Haniyeh ini? Berikut profil singkatnya.
Ismail Haniyeh yang memiliki nama lengkap Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah ini merupakan pimpinan politik senior Hamas. Selain itu ia juga adalah mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina.
Baca juga : Ismail Haniyeh: Dari Akitivis Mahasiswa Jadi Anak Didik Pendiri Hamas
Ismail Haniyeh lahir disebuah kamp pengungsian di Al-Shati, Jalur Gaza pada 29 Januari 1962. Selama menjabat, ia dikenal dengan sosok pemimpin Hamas yang dekat dengan pemimpin spiritualnya yaitu Sheikh Ahmad Yassin yang dibunuh oleh Israel.
Awal mulanya ia terlibat dengan Hamas saat Ismail Haniyeh mulai belajar di Universitas Islam Gaza. Di Universitas tersebut ia mengambil jurusan sastra Arab.
Pada tahun 1987, Ismail Haniyeh pun lulus dari Universitas Islam Gaza dengan gelar sarjana. Lalu pada tahun 1997 ia ditunjuk sebagai Kepala Kantor Hamas.
Baca juga : Pernyataan Lengkap Hamas Soal Serangan yang Menewaskan Ismail Haniyeh
Di bawah kepemimpinannya, dari tahun tersebut organisasinya semakin berkembang. Bahkan pada tahun 2006 Ismail Haniyeh menang dalam pemilihan legislatif Palestina.
Tak hanya itu, dalam kiprahnya juga ia pernah menjadi perdana menteri. Namun pada Juni 2007, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghentikan jabatan Ismail Haniyeh di Hamas karena adanya konflik Fatah-Hamas.
Tetapi Ismail Haniyeh menghiraukan keputusan dari Mahmoud Abbas dan tetap menjalankan otoritasnya sebagai perdana menteri di Jalur Gaza.
Baca juga : Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teheran
Lalu sembilan tahun kemudian pada tahun 2017, Ismail Haniyeh menggantikan posisi Khaled Mashal sebagai Kepala Biro Politik Hamas.
Selamaa kiprahnya, Ismail Haniyeh menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina yang ketiga dari Maret 2006 sampai Juni 2014.
Lalu pada Juni 2014 hingga Februari 2017 Ismail Haniyeh menjabat sebagai Kepala Hamas di Jalur Gaza.
Selanjutnya, jabatan terakhir Ismail Haniyeh sebagai Ketua Biro Politik Hamas dimulai pada Mei 2017 hingga Juli 2024.
Ismail Haniyeh meninggal dunia diusia ke-62 tahun. Ia memiliki 13 anak yang tiga diantaranya sudah meninggal dunia.
Saat ini masa jabatannya di Biro Politik Hamas diteruskan oleh Saleh al-Arouri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Biro Politik Hamas. (Z-12)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved