O.J. Simpson Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

O.J. Simpson, salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Amerika modern, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Menurut pernyataan dari keluarganya di X (dulu Twitter), pemain sepak bola terkenal yang masuk dalam Hall of Fame, penyiar legendaris, aktor yang suka mengolok-olok diri sendiri, terpidana kasus pembunuhan, dan dibebaskan meninggal dunia pada usia 76 tahun pada 10 April.

"Pada 10 April, ayah kami, Orenthal James Simpson, kalah dalam pertempurannya melawan kanker. Ia dikelilingi oleh anak-anak dan cucunya. Selama masa transisi ini, keluarganya meminta agar Anda menghormati keinginan mereka untuk privasi dan ketenangan," tulisan di akun X Simpson berbunyi.

Baca juga : Presiden Namibia, Hage Geingob, Meninggal Dunia

Dulu, Simpson merupakan tokoh yang dihargai karena kontribusi luar biasanya dalam sepak bola perguruan tinggi dan profesional. Keberhasilan dan pencapaiannya di lapangan hijau sudah lama dikelilingi oleh bayang-bayang penangkapan tahun 1994 atas tuduhan pembunuhan istrinya, Nicole Brown Simpson, dan temannya, Ron Goldman.

Simpson ditahan pada 17 Juni 1994, setelah perburuan polisi berkecepatan rendah yang panjang dan disiarkan langsung di stasiun televisi di seluruh dunia.

Kerumunan berkumpul di atas jembatan layang untuk melihat Simpson, yang terkenal dikejar dalam sebuah Ford Bronco putih yang dikemudikan oleh temannya dan mantan rekan setimnya, Al Cowlings.

Baca juga : Astronot Apollo, Thomas K. Mattingly, Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun

Simpson diadili atas pembunuhan selama 11 bulan dalam apa yang banyak pakar hukum waktu itu sebut sebagai "Persidangan Abad Ini." Tim hukumnya memiliki pengacara hebat seperti Robert Shapiro dan almarhum Johnnie Cochran, Robert Kardashian, dan F. Lee Bailey.

Pada 3 Oktober 1995, juri memberikan vonis tidak bersalah atas kedua tuduhan pembunuhan tersebut. Diperkirakan 100 juta orang di Amerika Serikat saja menonton atau mendengarkan vonis yang mengejutkan itu.

Lahir pada 9 Juli 1947, di San Francisco, Simpson bermain sepak bola di sekolah menengah dan di City College of San Francisco sebelum pindah ke University of Southern California. Simpson adalah running back untuk Trojans pada tahun 1967 dan 1968, memimpin negara dalam jumlah yard yang ditempuh kedua tahun itu. Sebagai senior, ia dianugerahi Piala Heisman.

Baca juga : Segudang Prestasi Atlet Paratenis Meja Indonesia David Jacobs yang Meninggal Dunia

Simpson dipilih pertama oleh Buffalo Bills dalam Draft Bersama AFL-NFL 1969, dan bermain dengan tim itu hingga 1978. Dari 1979 hingga pensiunnya pada tahun 1982, Simpson bermain untuk San Francisco 49ers kota kelahirannya.

Simpson, yang dijuluki "Juice," menjadi pemain NFL pertama yang berlari lebih dari 2.000 yard dalam satu musim pada tahun 1973, dan hingga saat ini memegang rekor rata-rata yard per game dalam satu musim — sebesar 143,1. Dia adalah satu-satunya pemain yang pernah berlari lebih dari 2.000 yard dalam format musim reguler NFL 14 pertandingan.

Dia masuk ke dalam Pro Football Hall of Fame bersama kelas 1983.

Baca juga : Kopi Tanpa Kafein: Apa yang Harus Diketahui dan Dilakukan?

Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Simpson menjadi penyiar sepak bola dan wartawan olahraga. Dia juga dikenal karena kemampuannya berakting, muncul di acara televisi seperti Dragnet, In the Heat of the Night, dan 1st and Ten, serta dalam film seperti The Towering Inferno, Roots, dan trilogi The Naked Gun.

Simpson juga membintangi film televisi berjudul Frogmen. Selesai beberapa bulan sebelum pembunuhan, film itu tidak pernah ditayangkan, setelah eksekutif NBC akhirnya memutuskan untuk menyimpannya.

Pada usia 19 tahun, Simpson menikah dengan Marguerite Whitley, dan pasangan itu memiliki tiga anak — Arnelle, Jason, dan Aeren Simpson. Pada 1979, pada usia 2 tahun, Aeren tenggelam di kolam renang keluarga. Pasangan itu bercerai pada 1979, dan Simpson menikahi Nicole Brown Simpson tahun 1985. Mereka memiliki dua anak — Sydney dan Justin Simpson — sebelum bercerai tahun 1992.

Setelah dibebaskan, Simpson diseret ke pengadilan sipil oleh keluarga Brown dan Goldman.

Pada 1997, pengadilan memutuskan untuk memihak mereka, memberikan mereka keputusan tanggung jawab sebesar US$33,5 juta. Simpson akhirnya hanya membayar sebagian kecil dari jumlah tersebut.

Sepuluh tahun kemudian, Simpson ditangkap di Las Vegas, Nevada, atas tuduhan perampokan bersenjata dan penculikan setelah memaksa orang-orang untuk mengembalikan barang kenangan yang dia klaim telah mereka curi dari dirinya. Insiden itu terjadi di dalam Palace Station Hotel and Casino.

Kasus tersebut dibawa ke pengadilan, dan tahun 2008, Simpson dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 33 tahun penjara. Dia menjalani hampir sembilan tahun dari hukuman itu di Pusat Koreksi Lovelock sebelum dibebaskan pada 1 Oktober 2017.

Setelah dibebaskan, Simpson menjaga profil yang relatif rendah, pindah ke Las Vegas. Pada 2019, ia bergabung dengan X, di mana ia diikuti oleh lebih dari 1 juta orang. (People/Z-3)