Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG jurnalis Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dan seorang lain terluka. Kantor berita resmi Palestina melaporkan itu pada Selasa (7/11).
Mohammad Abu Hasira ialah korban terbaru di antara puluhan jurnalis yang tewas dalam konflik selama sebulan yang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Dia, "Tewas dalam pengeboman Israel yang menargetkan rumahnya di dekat pelabuhan nelayan di sebelah barat Kota Gaza," kata kantor berita WAFA, tempat dia bekerja.
WAFA melaporkan bahwa Abu Hasira, "Dan 42 anggota keluarganya, termasuk putra dan saudara laki-lakinya," tewas dalam serangan itu. Layanan pers yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan pengeboman yang menewaskan Abu Hasira terjadi semalam antara Minggu dan Senin, tetapi jenazahnya baru ditemukan di reruntuhan pada Selasa.
Baca juga: Kelompok Yahudi Duduki Patung Liberty
Pada Kamis, stasiun TV resmi Palestina mengatakan salah satu korespondennya di Jalur Gaza tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan pada Senin bahwa setidaknya 37 jurnalis dan pegawai media (32 warga Palestina, empat warga Israel, satu warga negara Libanon) telah terbunuh sejak dimulainya perang.
Perang dimulai ketika kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan. Menurut pihak berwenang Israel, serangan itu menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Ingatkan Amerika tentang Perang Israel-Hamas
Israel merespons dengan serangan udara dan artileri yang dikatakan bertujuan menghancurkan Hamas dan mengembalikan lebih dari 240 sandera yang ditahan di Gaza. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengumumkan pada Selasa bahwa pengeboman Israel menewaskan lebih dari 10.300 orang, sebagian besar dari mereka ialah warga sipil.
Dalam insiden terpisah, seorang jurnalis saluran televisi Libanon Al-Mayadeen mengajukan pengaduan ke polisi terhadap seorang jurnalis Israel yang dia duga mengintimidasi dirinya. Hana Mohamed mengatakan jurnalis Israel Haim Etgar menemuinya di kantor polisi setelah diduga menyamar sebagai pegawai kepolisian dan mengancam dia.
"Ini bukan pertama kali jurnalis ini mengejar dan mengintimidasi jurnalis Arab," katanya kepada AFP. "Ketika seorang jurnalis memberikan dirinya wewenang untuk mempertanyakan jurnalis lain seperti polisi, itu melegitimasi serangan rasis terhadap siapa pun," kata Mohamed.
Etgar mem-posting di akun Instagram-nya satu video yang menunjukkan dirinya mengikuti Mohamed keluar dari kantor penjagaan itu menuju mobilnya, menanyakan pendapatnya tentang perang, liputan Mayadeen, dan menuduhnya menyiarkan berita palsu, seperti tentara Israel menggunakan senjata bahan kimia.
"Kami mencoba mengajukan pertanyaan, seperti biasa dengan sopan dan tanpa kontak fisik," tulis Etgar. Ia menuduh Mayadeen berafiliasi dengan Hizbullah, kelompok militan di Libanon. "Kami tidak mendapat jawaban."
Tidak ada indikasi dari polisi terkait mereka akan melakukan penyelidikan menyusul pengaduan tersebut. (Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved