Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza, Palestina, Selasa (9/5), sehingga menewaskan tiga pemimpin militan dan 12 warga sipil, termasuk empat anak-anak. Langkah ini menyatukan kembali pemerintah Israel tetapi berisiko eskalasi yang lebih luas. Salah satu korban yang tewas ialah warga Rusia.
Warga Rusia yang turut menjadi korban ialah Dr Jamal Khaswan, mantan kepala Asosiasi Gigi Gaza Rusia. Jamal Khaswan tewas bersama istrinya, Mirfat, dan putranya, Yousef.
IDF tidak menyebutkan Dr Khaswan atau korban sipil lain dalam pengumuman setelah operasi itu dan tidak menanggapi pertanyaan. Dr Khaswan, yang dilatih di Rusia dan memegang kewarganegaraan Rusia, dikatakan sebagai anggota komunitasnya yang sangat dicintai.
"Dia (Khaswan) dikenal karena pekerjaan komunitasnya dan merawat orang tua," kata Rasha, seorang klien dari Gaza, yang meminta nama belakangnya dirahasiakan karena alasan keamanan. "Dia membuat koneksi dengan pasiennya dan keluarga mereka."
Baca juga: Iran Curiga Alasan Sebenarnya Israel Serang Jihad Islam
Kantor perwakilan Rusia di Ramallah menegaskan bahwa Dr Khaswan ialah warga negara Rusia tetapi istri dan anaknya bukan. Kantor itu menambahkan bahwa dua anak berkewarganegaraan Rusia telah menjadi yatim piatu dalam penyerangan tersebut. Seorang juru bicara tidak mengonfirmasi ada keluhan yang diajukan ke Israel.
Serangan Israel itu juga dikutuk di seluruh wilayah. Yordania mengecam agresi Israel. Turki menyebut serangan itu tercela. Mesir mengatakan serangan itu merupakan pelanggaran hukum internasional.
Baca juga: Israel Perkuat Hambatan bagi Pasien Palestina untuk Berobat
Kelompok kemanusiaan dan sarjana hukum juga mempertanyakan legalitas aksi pembunuhan itu. "Hukum internasional melarang pembunuhan di luar hukum dan penargetan warga sipil kecuali mereka berpartisipasi langsung dalam permusuhan," kata Dewan Pengungsi Norwegia, badan amal internasional yang bekerja di Wilayah Pendudukan Palestina.
Neve Gordon, seorang profesor hukum internasional dan hak asasi manusia di Queen Mary University of London, menggambarkan serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional. "Itu melanggar piagam PBB yang mengizinkan negara-negara anggota menyerang hanya untuk membela diri," katanya kepada The i. "Itu melanggar prinsip pembedaan yang mengharuskan pihak berperang untuk membedakan antara kombatan dan warga sipil serta melanggar prinsip proporsionalitas."
Israel mengklaim serangan itu akan mencegah serangan teror di masa depan dan memperjelas dalam pernyataannya bahwa operasi tersebut secara khusus menargetkan PIJ, bukan Hamas yang memerintah Gaza atau faksi Palestina lain. Pensiunan jenderal Israel Amos Yadlin, kepala think tank Institute for National Security Studies, menyarankan tujuan operasi tidak lebih dari merugikan PIJ dan memperkuat pencegahan serta Israel akan bertujuan menutup operasi secepat mungkin.
Baca juga: Ribuan Warga Israel Tinggalkan Rumah usai Penyerangan Gaza
Namun radio tentara Israel melaporkan bahwa operasi Perisai dan Panah itu kemungkinan berlanjut selama beberapa minggu. Komunitas Israel yang dekat dengan perbatasan Gaza telah ditempatkan di bawah tindakan pengamanan khusus.
Salah satu konsekuensi langsung dari operasi tersebut ialah anggota parlemen sayap kanan dan pemimpin partai Kekuatan Yahudi, Itamar Ben Gvir, mengumumkan berakhirnya boikot pemerintah karena penyerangan Jihad Islam. Berakhirnya boikot itu berpotensi menyelamatkannya dari keruntuhan pemerintah Israel. (Z-2)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved