Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Israel dan Palestina pada untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang meningkatkan ketegangan selama bulan suci Ramadan, yang bertepatan dengan Hari Raya Paskah umat Yahudi dan umat Kristiani.
Seruan tersebut disampaikan di tengah ketegangan di Yerusalem dan Tepi Barat karena Israel meningkatkan keamanan, bahkan setelah pejabat Israel dan Palestina sepakat untuk menurunkan ketegangan menjelang Ramadan--dalam pertemuan di Mesir pekan lalu.
''Ini harus menjadi periode refleksi dan perayaan agama yang aman dan damai untuk semua,'' kata Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland kepada Dewan Keamanan PBB pada Rabu (22/3). ''Saya meminta semua pemimpin untuk terlibat sampai akhir dan menahan diri dari tindakan dan pesan provokatif pada saat yang sensitif ini," tutur dia, menambahkan.
Baca juga : Hari Pertama Ramadan, Satu Warga Palestina Tewas di Tangan Tentara Israel
Wennesland mengatakan dia sangat terganggu dengan perluasan permukiman Israel yang terus berlanjut, termasuk otorisasi baru-baru ini atas sembilan pos terdepan ilegal dan kemajuan lebih dari 7.000 unit perumahan permukiman.
"Permukiman Israel tidak memiliki validitas hukum dan merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan resolusi PBB," kata dia.
Baca juga : Israel Akui Kampanye Terselubung Perang Gaza
Wennesland mendesak Israel untuk segera menghentikan semua aktivitas pemukiman. Lebih lanjut, dia juga mengaku sangat terganggu oleh meningkatnya siklus kekerasan yang mengancam menjerumuskan warga Palestina dan Israel lebih dalam ke dalam krisis mematikan. "Saya mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil, termasuk tindakan teror, yang telah menyebabkan meningkatnya korban jiwa secara tragis," kata Wennesland.
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour membalas penyangkalan Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich atas keberadaan rakyat Palestina.
''Kami, rakyat Palestina memang ada. Kami, rakyat Palestina sudah lama ada di tanah ini. Kami rakyat Palestina akan terus ada di tanah ini,'' kata dia.
Pernyataan Smotrich memicu protes internasional termasuk dari AS. Utusan Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan Smotrich meminta maaf atas ucapannya.
Mengenai keputusan Israel untuk mencabut bagian dari undang-undang tahun 2005 yang memerintahkan warga Yahudi untuk mengungsi dari empat permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, Erdan menolak menyebutnya sebagai tindakan provokasi. (Ant/Z-4)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved