Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MILITER Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Rabu (9/11) bahwa pihaknya telah mengambil dan menganalisis puing-puing dari rudal yang ditembakkan Korea Utara (Korut) melintasi perbatasan maritim de facto kedua negara selama serangan kilat baru-baru ini.
Korea Utara (Korut) menembakkan lebih dari 20 rudal pada 2 November, termasuk satu rudal balistik jarak pendek yang melintasi Garis Batas Utara, mendorong peringatan langka bagi penduduk pulau Ulleungdo Korea Selatan untuk mencari perlindungan di bunker.
Militer Seoul mengatakan pada saat itu adalah pertama kalinya sejak semenanjung itu terbagi pada akhir perang Korea tahun 1953 bahwa sebuah rudal Korut telah mendarat begitu dekat dengan perairan teritorial Korea Selatan.
Tak lama setelah itu, Korea Selatan mengirim kapal penyelamat untuk mencari rudal, yang mendarat di perairan sedalam 1.500 hingga 2.000 m, situs spesialis yang berbasis di Seoul NK News melaporkan.
Baca juga: Korut Tembakkan Rentetan Artileri ke Zona Penyangga
Pada hari Rabu (9/11), Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah berhasil mengambil puing-puing sepanjang 3m, lebar 2m, yang diidentifikasi sebagai rudal SA-5 Korea Utara.
"SA-5 adalah rudal yang juga dapat digunakan sebagai rudal darat-ke-darat," katanya.
"Rusia baru-baru ini menggunakan rudal darat-ke-udara yang serupa dengan rudal darat-ke-darat dalam perang Ukraina," tambah pernyataan itu.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Pyongyang membantah klaim AS bahwa mereka diam-diam memberikan amunisi artileri ke Moskow untuk perangnya di Ukraina.
Pekan lalu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Korea Utara memasok sejumlah besar peluru artileri ke Rusia di bawah perlindungan pengiriman ke Timur Tengah atau Afrika, menambahkan tidak jelas apakah Moskow telah menerimanya.
Awal bulan ini, Pyongyang melakukan ledakan peluncuran senjata yang memecahkan rekor - termasuk rudal balistik antarbenua - sebagai tanggapan atas latihan udara bersama terbesar yang pernah dilakukan oleh Seoul dan Washington.
Amerika Serikat dan Korsel telah memperingatkan bahwa peluncuran rudal semacam itu dapat berujung pada uji coba nuklir oleh Korea Utara. (AFP/Fer/OL-09)
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Korea Utara telah menerbangkan lebih banyak balon pembawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea. Bahkan satu balon jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Perusahan multinasional maupun nasional di Korsel terapkan budaya kerja yang cepat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved