Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DUA warga Palestina tewas pada Kamis (1/9) pagi dalam bentrokan terpisah dengan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa Samer Khaled, 25, dari kamp Al-Ain di Nablus, menderita luka tembak fatal di leher, dan Yazan Afana, 26, dari kamp Qalandia di luar Jerusalem, meninggal setelah ditembak di jantung. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan Khaled tewas ketika tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Balata dekat Nablus, di Tepi Barat utara.
Afana tewas dalam operasi di Al-Bireh, dekat Ramallah. Seorang pejabat Palestina mengatakan kematian Afana terkait dengan tembakan dari militan Palestina, bukan dari tentara Israel.
Tentara mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa tentaranya menangkap enam buronan dalam operasi di seluruh Tepi Barat semalam. "Selama operasi (di Balata), pasukan merespons dengan menembakkan tembakan ke arah mereka," kata pernyataan militer. "Ada klaim orang Palestina yang mati," tambahnya.
Baca juga: Penggiat LSM Palestina yang Dicap Teroris Berani Tantang Israel
Tentara mengatakan bahwa selama operasi di Al-Bireh, pasukannya diserang dengan batu dan bom molotov dan merespons dengan menggunakan cara pembubaran kerusuhan. Ia menambahkan bahwa dalam kasus ini juga telah diberi tahu tentang kematian seorang Palestina.
Pada Selasa, empat warga Palestina dan dua orang Israel terluka dalam insiden terpisah di dekat Nablus, tempat kekerasan berulang dalam beberapa bulan terakhir. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967, ketika mereka merebut wilayah itu dari Yordania. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved