Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL pada Jumat (29/7) menuduh sejumlah anggota komisi PBB yang menyelidiki pelanggaran di Israel dan wilayah Palestina membuat dan membela komentar antisemitisme. Negara itu menuntut mereka mengundurkan diri dan membubarkan komisi tersebut.
"Sudah waktunya untuk membubarkan komisi ini," tulis duta besar Israel di Jenewa, Meirav Eilon Shahar, dalam surat kepada Presiden Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang dilihat oleh AFP. Dia mengatakan dia melihat, "Tidak ada cara yang mungkin," bagi tiga anggota Komisi Penyelidikan (COI), yang dibentuk oleh dewan tahun lalu, untuk melaksanakan peran mereka secara efektif. "Karena itu, (saya) minta ketiganya segera mengundurkan diri," katanya.
Seorang juru bicara mengonfirmasi bahwa presiden dewan Federico Villegas menerima surat itu. Seruan Eilon Shahar menyusul komisaris Miloon Kothari yang menyinggung lobi Yahudi dan mempertanyakan kepantasan Israel menjadi anggota PBB. Ini menghidupkan kembali tuduhan lama bahwa dewan itu bias terhadap negara Yahudi.
Ditanya dalam wawancara yang diterbitkan Senin oleh publikasi online Mondoweiss tentang kritik negara-negara anggota terhadap komisi tersebut, Kothari menunjuk pada upaya yang lebih luas untuk melemahkan penyelidikan. "Kami sangat kecewa dengan media sosial yang sebagian besar dikendalikan oleh lobi Yahudi atau LSM tertentu. Banyak uang yang dicurahkan untuk mencoba mendiskreditkan kami," katanya.
Eilon Shahar mengirim surat kepada presiden dewan dua hari kemudian untuk memprotes bahwa Kothari telah membuat sejumlah komentar yang keterlaluan, termasuk beberapa yang jelas antisemitisme. Beberapa duta besar, termasuk dari Inggris dan Amerika Serikat, juga men-tweet kemarahan mereka atas pernyataan Kothari.
Ketua Komisi, Navi Pillay, mantan kepala hak asasi PBB, mengatakan dalam surat pada Kamis bahwa komentar Kothari tampaknya sengaja diambil di luar konteks dan telah sengaja salah kutip. Ia mengatakan komentarnya mencerminkan kekecewaan komisi dengan kurangnya kerja sama dari Israel dengan penyelidikannya.
Israel dengan tegas menolak untuk bekerja sama dengan COI, yang dibuat setelah konflik 11 hari pada 2021 antara Israel dan militan bersenjata di Gaza. Komisi sejauh ini sebagian besar menyalahkan Israel karena menyelidiki semua akar penyebab yang mendasari dalam konflik selama beberapa dekade.
Baca juga: Menentang Pemukiman, Remaja Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
Eilon Shahar mengatakan Pillay telah, "Menggandakan dukungan komisi yang jelas untuk komentar antisemitisme yang dibuat oleh Mr. Kothari. Ini pembelaan yang tidak dapat dipertahankan," katanya.
"Dia telah mendukung antisemitisme. Dia telah mempermalukan seluruh institusi. Saya berharap Anda mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk meminta Nona Pillay dan komisaris lain untuk mengundurkan diri," tulisnya kepada presiden dewan. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved