Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PASUKAN Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan para pejabat di kedua belah pihak pada Minggu (24/7). Tentara Israel menggambarkan itu sebagai baku tembak dengan orang-orang bersenjata.
Tentara mengatakan mereka melakukan operasi dan menggunakan tembakan langsung di beberapa lokasi, termasuk di Nablus. Mereka menangkap empat individu yang diduga terlibat dalam kegiatan teroris.
Militer Israel mengatakan serangan diidentifikasi terhadap beberapa teroris dan mengatakan tidak ada yang dilaporkan terluka di pihak mereka sendiri. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Muhamad Azizi, 25, yang dikatakan tewas dengan peluru di dada, dan Abdul Rahman Jamal Suleiman Sobh, 28, yang ditembak di kepala.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan merawat 19 orang yang terluka di Nablus, termasuk 10 orang yang terkena tembakan langsung. Pasukan keamanan Israel telah meluncurkan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat menyusul serentetan serangan di Israel dalam beberapa bulan terakhir. Negara Yahudi telah menduduki Tepi Barat sejak 1967.
"Kejahatan Israel ini tidak akan mengalahkan rakyat kami dan tidak akan mematahkan keinginan mereka," kata Nabil Abu Rudeina, juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas. "Seluruh wilayah akan tetap berada dalam siklus kekerasan sampai pendudukan berakhir dan perdamaian yang adil tercapai," tambahnya dalam sebuah pernyataan kepada radio Voice of Palestine.
Tentara Israel mengatakan dalam pernyataan bahwa operasinya di Nablus dilakukan bersama polisi. Mereka juga melancarkan operasi di beberapa lokasi lain termasuk kota Mughayir, kamp Ayda, dan kota Jenin.
Baca juga: Qatar Beri Bantuan Tunai kepada 100 Ribu Keluarga Palestina
Dikatakan operasi di Nablus diluncurkan untuk menangkap tersangka teroris bersenjata. "Selama kegiatan itu, terjadi baku tembak antara tersangka bersenjata dan pasukan Israel. Serangan terhadap sejumlah teroris diidentifikasi," katanya.
Militer Israel menuduh bahwa kerusuhan kekerasan muncul selama kegiatan operasional. "Para perusuh melemparkan alat peledak dan batu serta menembak tentara, membahayakan hidup mereka," katanya. "Para prajurit merespons dengan cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung."
Militer juga mengatakan telah beroperasi bersama polisi perbatasan Israel di desa Qabatiya untuk menangkap dua yang diduga terlibat dalam kegiatan teroris. "Tersangka bersenjata menembaki tentara yang membalas dengan tembakan langsung," tambahnya. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved