Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat mengatakan pada Senin (4/7) bahwa jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan terbunuh oleh tembakan dari posisi Israel tetapi tidak ada alasan untuk percaya bahwa kematiannya disengaja. Departemen Luar Negeri juga mengatakan Amerika Serikat tidak dapat membuat kesimpulan pasti tentang asal-usul peluru yang membunuhnya pada 11 Mei.
Sebelumnya, peluru itu diserahkan oleh Otoritas Palestina kepada pihak Amerika Serikat. "Para ahli balistik menentukan peluru itu rusak parah yang menghalangi kesimpulan dengan jelas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price. Ia menyampaikan itu setelah menyebutkan bahwa analisis forensik yang sangat rinci dengan pemeriksa luar.
Baca juga: Remaja Palestina Lempar Bom Molotov Dibalas Tembakan Tentara Israel
Kematian Abu Akleh memicu kehebohan. Otoritas Palestina menuduh hal itu sebagai kejahatan perang. Ini mendorong penolakan keras oleh Israel, sekutu dekat AS yang akan dikunjungi Presiden Joe Biden dalam dua minggu.
Koordinator Keamanan AS (USSC), yang mengarahkan bantuan keamanan kepada Otoritas Palestina berkoordinasi dengan Israel, mengatakan bahwa kedua belah pihak memberikan akses penuh untuk penyelidikan mereka sendiri selama beberapa minggu terakhir. "Dengan meringkas kedua penyelidikan, USSC menyimpulkan bahwa tembakan dari posisi IDF kemungkinan bertanggung jawab atas kematian Shireen Abu Akleh," kata Departemen Luar Negeri merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Baca juga: Palestina Serahkan Peluru yang Bunuh Abu Akleh ke Tim Forensik AS
"USSC tidak menemukan alasan untuk percaya bahwa ini disengaja melainkan hasil dari keadaan tragis selama operasi militer yang dipimpin IDF terhadap faksi Jihad Islam Palestina," katanya. "Kami akan tetap terlibat dengan Israel dan PA pada langkah selanjutnya dan mendesak pertanggungjawaban. Kami sekali lagi menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Abu Akleh," kata pernyataan 4 Juli yang langka. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved