Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (9/6), setelah ditembak di perut oleh pasukan Israel. Ini disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina terkait pertumpahan darah terbaru di wilayah tersebut.
Kementerian mengatakan Mahmud Fayez Abu Ayhour yang berusia 27 tahun tewas di Halhul, utara kota pusat bentrokan Hebron. Tentara Israel mengatakan kepada AFP bahwa mereka sedang memeriksa keadaan insiden tersebut.
Bulan Sabit Merah sebelumnya melaporkan beberapa cedera menyusul kerusuhan di Halhul. Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat, melakukan beberapa penangkapan dalam hal yang mereka sebut sebagai kegiatan kontraterorisme.
Operasi terbaru, yang dilakukan semalam, melibatkan sembilan penangkapan, kata militer. Sembilan belas orang, sebagian besar warga sipil Israel--termasuk 18 di dalam Israel dan seorang pemukim Yahudi--tewas dalam serangan oleh warga Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret.
Baca juga: Kasus Abu Akleh, AS Tuntut Tanggung Jawab Israel
Pasukan keamanan Israel menanggapi dengan serangan di dalam Israel dan Tepi Barat, khususnya di dalam dan sekitar Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi tewas.
Empat puluh warga Palestina telah tewas di Tepi Barat, baik tersangka militan maupun nonpejuang. Ada pula korban tewas yakni seorang jurnalis Al Jazeera yang meliput serangan di Jenin dan para warga sekitar yang menyaksikan. (OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved