Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENTROKAN antara demonstran Palestina dan polisi Israel melukai lebih dari 20 warga Israel dan Palestina pada Minggu (17/4) pagi di dan sekitar kompleks Al-Aqsa, pusat kericuhan dua hari sebelumnya. Ini menambah kekerasan mematikan di Israel dan Tepi Barat yang dijajah pada akhir Maret dan awal bulan ini hingga menewaskan 36 orang.
Pada Minggu pagi, ratusan demonstran Palestina di dalam kompleks masjid mulai mengumpulkan tumpukan batu, tak lama sebelum kedatangan pengunjung Yahudi, kata polisi. Orang-orang Yahudi diperbolehkan pada waktu-waktu tertentu untuk mengunjungi, tetapi tidak berdoa di lokasi itu yang dikenal sebagai Gunung Kuil, tempat paling suci dalam Yudaisme dan tempat suci ketiga dalam Islam.
Polisi mengatakan pasukannya telah memasuki tempat itu untuk membubarkan para demonstran dan menjaga ketertiban. Ketegangan terbaru di Jerusalem datang karena ketiga agama Abraham menandai peringatan besar yaitu Paskah Yahudi, Paskah Kristen, dan bulan puasa Muslim Ramadan.
Di tempat lain di kota itu, pemuda Palestina melemparkan batu ke bus yang lewat. Akibatnya, lima orang Israel terluka ringa, menurut media lokal dan polisi. Pihak keamanan Israel menangkap dua warga Palestina.
Baca juga: Dikecam, Facebook Hapus Konten Palestina terkait Serangan Israel
Pada Jumat (15/4) pagi, polisi bentrok dengan Palestina di kompleks al-Aqsa, termasuk di dalam masjid al-Aqsa, menarik kecaman yang kuat dari negara-negara Muslim. Kekerasan itu melukai sekitar 150 orang. PBB telah menyerukan ketenangan, setahun setelah konflik besar terakhir antara Israel dan militan Palestina di Gaza. (AFP/OL-14)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved